

Tag
eBahana.com – Tujuan kelimpahan Allah adalah untuk setiap perbuatan baik. Ini artinya kelimpahan bukan untuk kepentingan diri kita sendiri. Bukan untuk kepuasan atau kemuliaan diri kita sendiri. Melainkan untuk setiap perbuatan baik. Kita akan melihat berbagai jenis perbuatan baik yang karenanya Allah memberi kelimpahan-Nya. Disini kita akan membahas secara spesifik…
eBahana.com – Kita sudah mempelajari nas-nas Perjanjian Lama yang menubuatkan kebangkitan. Kita melihat Perjanjian Lama menubuatkan tiga peristiwa berikut: pertama, Kristus Sendiri dibangkitkan dari mati; kedua, mereka yang percaya dalam Kristus akan mengalami kebangkitan-Nya bersama-Nya; ketiga, akan ada kebangkitan orang fasik untuk tujuan penghakiman dan penghukuman. Jika kita kembali pada…
eBahana.com – Enam fondasi doktrin Kristus dalam daftar Ibrani 6:1-2: pertama, pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia; kedua, kepercayaan – iman – kepada Allah; ketiga, – doktrin – pelbagai pembaptisan (jamak); keempat, penumpangan tangan; kelima, kebangkitan orang-orang mati; keenam, hukuman kekal. Kita sekarang meneruskan dengan doktrin “kebangkitan orang- orang mati”; urutan…
eBahana.com – Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa doktrin-doktrin tertentu lebih penting daripada yang lain dan karenanya, harus dipelajari lebih dulu. Alkitab memberi daftar enam dasar, atau doktrin fondasional. “Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar…
eBahana.com – Kita akan melanjutkan dari kehidupan individual orang percaya kepada kehidupan umum dan penyembahan jemaat Kristen secara keseluruhan. Pertanyaan-pertanyaan yang kita coba jawab adalah sebagai berikut: Pertama, apa perbedaan yang dihasilkan baptisan dalam Roh Kudus dalam kehidupan dan pengalaman jemaat secara keseluruhan? Kedua, apa ciri-ciri utama yang membedakan jemaat…
eBahana.com – Dalam seluruh pembahasan sejauh ini, kita sudah berbicara mengenai doktrin yang disebut “doktrin pelbagai pembaptisan” – jamak – (Ibrani 6:2). Perjanjian Baru sebenarnya mengacu pada empat tipe baptisan: pertama, baptisan Yohanes Pembaptis. Kedua, baptisan Kristen dalam air. Ketiga, baptisan kesengsaraan. Keempat, baptisan dalam Roh Kudus. Dari empat tipe baptisan…
eBahana.com – Banyak penolakkan sering dilakukan terhadap kesimpulan manifestasi bahasa lidah (roh) sebagai bukti yang diterima Perjanjian Baru bahwa seseorang telah menerima baptisan dalam Roh Kudus. Demi kejelasan dan ketelitian, karenanya, mari kita memperhatikan beberapa dari penolakkan yang umum. Salah satu penolakkan adalah anggapan setiap orang Kristen otomatis menerima Roh Kudus…
eBahana.com – Memasuki abad ke dua puluh satu, subjek baptisan dalam Roh Kudus telah meningkatkan minat dan diskusi yang makin luas di lingkungan gereja Kristen. Sampai saat ini masih terus berlanjut menjadi tema studi, diskusi, dan cukup sering kontroversi dalam hampir semua bagian umat Kristen. Mengingat hal ini, kita akan melakukan…
eBahana.com – Kita akan melengkapi pembelajaran kita mengenai baptisan Kristen dengan mengungkap, dari ajaran Perjanjian Baru, signifikansi spiritual ketetapan (ordonansi) ini. Teks kunci yang membuka kebenaran ini ditemukan dalam kitab Roma 6:1-7 “Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali…
eBahana.com – Kita sudah membahas definisi iman yang diberikan dalam Ibrani 11:1. Penulis melanjutkan gambaran yang diperankan oleh iman dalam pendekatan manusia menghampiri Allah. “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang…