Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Noah Sidabutar: Mengibarkan Merah Putih di Negeri Paman Sam




Kejutan besar tersaji saat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Taekwondo versi American Taekwondo Association (ATA) yang digelar pada 11-17 Juli 2022 di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Bendera merah putih berkibar tiga kali setelah Noah Sidabutar meraih gelar juara di kelas Creative Form, Creative Weapon, dan Extreme Weapon untuk kategori usia 11-12 tahun.

“Rasanya luar biasa. Ketika banyak teman saya asyik di rumah bermain video game saat musim panas, saya berlatih meningkatkan kemampuan taekwondo untuk mempersiapkan diri meraih prestasi masa depan saya,” kata Noah sesaat usai diumumkan sebagai pemenang.

Perjalanan putra pasangan Imanuel Sidabutar dan Julian Limbong untuk menjadi juara penuh liku-liku. Sebelum menekuni taekwondo, sebenarnya Noah pernah mencoba olahraga baseball, bola basket, sepakbola, dan renang. Sayangnya tidak satupun yang benar-benar dinikmatinya. Hingga akhirnya ia mulai menekuni taekwondo pada umur 7 tahun melalui Victory Martial Arts. Kecintaannya pada seni bela diri asal Korea ini diwarisinya dari sang ayah. Imanuel Limbong pernah berlatih taekwondo sebelum pindah ke Amerika Serikat pada 2002.

Kejuaraan pertama Noah terjadi tiga tahun lalu. Sekalipun sudah banyak berlatih, ia belum mampu menjadi juara. Hal yang sama terjadi pada kejuaraan-kejuaraan berikut yang diikutinya. Bahkan pada kejuaraan tingkat distrik (kota) pun ia tidak mampu menjadi juara. Namun dukungan keluarganya tidak pernah berhenti mengalir.

“Kami terus pergi mengikuti kejuaraan-kejuaraan nasional ATA walaupun Noah tidak mendapatkan peringkat pertama. Kami (orang tuanya) selalu berkata, ‘Teruslah berusaha, kami akan selalu mendukungmu’,” kata Julian.

Penulis: Robby Go

Editor: Abigael



Leave a Reply