Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Memulai Hari dengan Sehat dan Produktif




eBahana.com – Pagi hari merupakan momen yang penting untuk memulai rutinitas selama seharian. Tapi, banyak orang memulainya dengan cara kurang tepat, seperti bermalas-malasan dan terlalu lama bermain ponsel. Padahal memulai hari dengan benar dapat membuat tubuh berenergi, mudah berkonsetrasi, dan tidak mudah mengantuk. Nah, agar tubuh semakin bersemangat menjalani rutinitas, tentu diperlukan tekad yang kuat untuk mengubah kebiasaan buruk di pagi hari. Misalnya dengan melakukan 7 kebiasaan berikut ini yang dapat menyehatkan sekaligus meningkatkan produktivitas. Apa saja?

1. Memahami tubuh

Di pagi hari sebaiknya kita membiasakan diri untuk memeriksa tubuh. Tujuannya, supaya kita tahu hal apa saja yang bisa mendorong semangat secara mental dan fisik. Agar tubuh semakin bergairah, kita dapat mempertimbangkan menu sarapan sehat, latihan olahraga, dan bergerak. “Rutinitas pagi yang sehat dan produktif adalah rutinitas yang membuatmu memiliki pola pikir positif ditambah dengan tubuh yang berenergi,” kata ahli kesehatan, Andrea Marcellus. “Kemudian tanamkan 4 atau 5 aktivitas yang merangsang dan memberdayakan secara emosional, intelektual, dan spiritual,” tambahnya.

2. Bergerak

Sudah banyak pakar kesehatan yang menyarankan orang-orang untuk tidak malas bergerak alias mager. Kebiasaan ini juga penting untuk dilakukan ketika pagi hari walau mata mengantuk sekalipun. Berolahraga, walau dalam waktu yang singkat, adalah bagian dari rutinitas pagi yang produktif dan menyehatkan. “Gerakan yang dikombinasikan dengan napas akan mengoksidasi setiap sel dalam tubuh, menghidupkan tubuh baik secara fisik maupun mental,” kata Marcellus. Ia menjelaskan, latihan dan pernapasan yang penuh perhatian dapat mengendalikan amigdala otak yang merupakan pusat dari rasa takut dan cemas. Ini juga mengaktifkan jalur yang mendukung pemecahan masalah dan meningkatkan kreativitas. Dengan membiasakan bergerak secara lembut di pagi hari akan memberdayakan tubuh dan pikiran. Hal senada juga disampaikan terapis Kayote Joseph. Ia mengatakan, rutinitas pagi yang positif mampu memengaruhi tingkat kebahagiaan secara keseluruhan dan produktivitas.

3. Sarapan sehat

Mengonsumsi superfood ketika sarapan bisa meningkatkan kesehatan otak dan tubuh serta memperkuat dopamin atau hormon bahagia. Ada pun, superfood merupakan istilah untuk makanan yang mengandung gizi maksimal, vitamin, mineral, dan antioksidan. “Kuncinya adalah mencari tahu makanan mana yang membuatmu merasa paling energik,” kata Marcellus. “Banyak klien saya memakan yogurt atau sarapan berbasis telur dan camilan biji-bijian di hari itu.”

4. Kurangi penggunaan gawai

Hidup sebagian besar orang saat ini sudah dikuasai oleh gawai dan membuat ketergantungan. Alangkah baiknya kita mengurangi penggunaan gawai di pagi hari dan menggantinya dengan aktivitas yang sehat. “Penelitian menunjukkan bahwa 10 menit pertama pagi seseorang mengatur nada dering sepanjang hari, memeriksa email, dan media sosial menghasilkan hormon stres di otak, seperti adrenalin dan kortisol,” jelas Joseph.

5. Melakukan perawatan diri

Ada 2 cara merawat diri yang bisa membuat pagi hari terasa lebih baik, yakni dengan bermeditasi dan menulis jurnal rasa syukur. Joseph menyarankan orang-orang untuk menuliskan semua hal baik yang diingat ketika bangun atau 1 hari sebelumnya. Cara untuk merawat diri lainnya juga bisa dilakukan dengan membuat minuman favorit di pagi hari. “Tujuannya adalah untuk memudahkan otak keluar dari theta (keadaan gelombang otak saat tidur) dan menjauhkannya dari beta tinggi (keadaan gelombang otak stres) selama mungkin di awal tidur,” jelasnya.

6. Berpakaian rapi

Pagi hari mungkin menjadi waktu yang menyebabkan banyak orang malas untuk bergerak. Tetapi, kemalasan tidak boleh diikuti dan Marcellus menyarankan orang-orang untuk berpakaian rapi meski masih pagi hari. Tujuanya supaya mereka merasa berenergi dan memberi dorongan secara mental dan emosional.

7. Konsisten

Tekad mengubah kebiasaan pagi hari yang semula suka bermalas-malasan menjadi banyak bergerak tidaklah mudah. Di hari-hari pertama mungkin kita masih merasa bersemangat untuk menjadi lebih produktif dan bersemangat. Tapi, lambat laun tekad kita akan mulai hilang dan kebiasaan buruk yang lama akan terulang kembali. Untuk masalah ini, Marcellus menyarankan untuk mengecek bagaimana perbedaan perasaan ketika kita mulai menerapkan kebiasaan baik. “Ketika kamu menyadari tantangan tidak menekanmu atau kamu mampu mencari solusi, kamu bisa menyiapkan hari dengan baik setiap harinya,” ucapnya.

(Yefta Christopherus)



Leave a Reply