Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Menemukan Tuhan di Tengah Kota Modern




Bogor Jawa Barat, eBahana

Sejak tanggal 7 November 2019 yang lalu, Sidang Umum Persekutuan Gereja-gereja dan lembaga-lembaga Injili Sedunia (World Evangelical Alliance/WEA) digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat. Pada sesi ketiga hari kedua persidangan, Dr. Genevieve James membawakan presentasi berjudul New Season: The Kingdom of God in The 21st Century Cities.

Sebagai orang yang sehari-hari berkutat dengan berbagai program pemberdayaan komunitas, terutama di daerah perkotaan, Dr. Genevieve James mendefinisikan tiga hal penting yang harus dipahami oleh mereka yang melayani di perkotaan.

Pertama, jangan melakukan hal-hal yang kontra produktif. Secara tidak sadar, hal ini bisa dilakukan siapapun yang hidupnya terjebak dalam rutinitas. Di satu sisi, rutinitas memang membuat seseorang menjadi lebih mahir melakukan sesuatu. Namun di sisi lain, rutinitas juga bisa menggerogoti passion seseorang. Padahal orang yang bekerja tanpa passion rentan mengalami penurunan kualitas kerja. Pun dalam hubungannya dengan ibadah. Alih-alih memandang ibadah sebagai saat “isi ulang” sisi spiritualnya, banyak orang di perkotaan malah memandangnya sebagai salah satu bentuk rutinitas. Manakala mereka gagal menemukan Tuhan karena proses “isi ulang” yang tidak berjalan semestinya, mereka menemukan diri mudah tertekan, depresi, atau cenderung meresponi keadaan dengan negatif.

Kedua, kenali dinamika yang sedang terjadi. Sekecil dan sesepele apapun, kita harus peka supaya dapat mengambil tindakan yang diperlukan secara bijaksana. Misalnya terkait perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang ibarat pedang bermata dua. Bisa membantu mempermudah pekerjaan manusia, tetapi juga berpotensi menyingkirkan manusia dari dunia kerja. Sebagai seorang Kristen yang dituntut menjadi terang dan garam, kesadaran terhadap setiap bentuk perubahan mutlak diperlukan.

Yang ketiga, berjalanlah dalam kebenaran. Dr. Genevieve James mengingatkan kerasnya kehidupan di perkotaan rentan membuat orang mengesampingkan kebenaran. Padahal orang yang hidup dalam kebenaran akan selalu memiliki damai sejahtera. Sekalipun mungkin mereka bukan orang kaya, punya status sosial tinggi, atau memiliki jabatan tinggi di sebuah organisasi, mereka tetap dapat menemukan esensi hidupnya ketika berani tetap berjalan dalam kebenaran.

Sidang Umum WEA akan berlangsung hingga 12 November 2019. Tema utama yang diangkat adalah Your Kingdom Come. Sedangkan tiga isu pokok yang akan dibahas adalah globalisasi, gender, dan generasi. Robby Go



Leave a Reply