Ephorus kepada 30 Wisudawati STD HKBP: Ciptakan Masyarakat Saling Melayani

Balige, eBahana.com – “Sekolah Diakones ini lahir dari sejarah panjang pelayanan diakonia gereja di Jerman, lalu ke Tanah Batak. Saudari bukan hanya sekadar untuk melayani masyarakat, tapi ciptakanlah masyarakat yang mau melayani,” tegas Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt. Dr. Robinson Butarbutar dalam sambutannya pada acara Wisuda Sekolah Tinggi Diakones (STD) HKBP, Rabu (22/9) kemarin.

Acara wisuda berlangsung di Aula STD Balige, dengan protokol kesehatan ketat. Guna menjaga jarak, maka hanya wisudawati dan para dosen yang hadir di tempat. Sementara para orangtua mengikuti dari ruang virtual.

Ephorus HKBP dalam sambutanya mengapresiasi para Mahaguru/dosen yang telah berhasil mengajari para mahasiswi pada era digital dan masa pandemi. Era yang tidak mudah menurutnya, di mana pembelajaran tatap muka harus tiba-tiba berubah menjadi pembelajaran virtual. Beliau juga menyampaikan semangat kepada 30 wisudawati, “You should be proud! Lulusan sekolah diakones diakui dalam dan luar negeri. Bahkan sudah akreditasi institusi dan akreditasi program studi,” katanya bangga.

Ephorus juga menegaskan pentingnya mempersiapkan diri sedini mungkin untuk melayani gereja dan masyarakat dengan baik. Bahkan bukan hanya melayani, tapi para lulusan STD diminta harus bisa menciptakan budaya dan iklim masyarakat yang dapat melayani satu sama lain.

(SKE_JFS)