Kesaksian Ps. Ronny Daud Simeon, Sembuh dari Covid-19

eBahana.com – Sebuah lembah bayang-bayang maut tiba-tiba menghampiri Ronny. Pada 21 Maret 2020, dokter menyatakan Ronny positif Covid-19. Sebelumnya Ronny mengalami demam tinggi dan batuk-batuk yang kuat. Ia memberanikan diri periksa darah, ternyata trombositnya menurun. Dugaan dokter adalah demam berdarah. Namun, waktu dicek ulang, bukanlah demam berdarah maupun tipus. Tentu Ronny dan
istrinya sudah sangat khawatir satu sama lain. Lalu dokter memutuskan untuk CT thorax. Begitu foto ronsen keluar, terlihat sekali paru-paru Ronny penuh bercak putih luar biasa banyaknya. Spontan dokter mengatakan, “Ini kasus berat Corona.”

Ketika dirawat, setiap hari Ronny berdoa memohon kemurahan Tuhan. Ia meminta untuk diizinkan tetap hidup dan melakukan tugastugas kerajaan yang belum diselesaikannya. Sementara kondisinya semakin lemas dari hari ke hari, Ronny terus mengucap syukur. Demamnya terus tinggi, badannya terus melemah. Ronny sampai mengalami bengkak karena proses injeksi di kanan kiri tangannya. Obat-obatan yang diberikan ditembakkan dengan segala macam cara untuknya, seperti antibiotik, vitamin, suntikan tambahan selain obat-obatan yang diminum. Paramedis memberikan perawatan terbaik untuk kesembuhan Ronny.

Dalam kelemahan dan kesakitan berhari-hari tersebut, Ronny hanya bisa mengandalkan Tuhan dan berharap kepada Tuhan. Ia sangat bersyukur memiliki bapak rohani Pak Timotius Arifin yang memerhatikan kondisinya dari hari ke hari. Tiap hari Ronny dihubungi video-call dan diberi semangat melalui banyak firman Tuhan, mulai dari Mazmur 91, Mazmur 16, Mazmur 27, dst.

Penasaran dengan hasil utuh wawancara Bahana Magazine dengan Ps. Ronny Daud Simeon & bagaimana Ps. Ronny bisa sembuh?

Selengkapnya ada di Bahana Magazine Volume 350, dapat menghubungi Admin via WhatsApp +62-813-2771-3987 (Yemima).