Gereja St. Clara Akhirnya Diresmikan

Bekasi Utara, eBahana

21 tahun membangun, Rumah Ibadah Katolik yang terletak di kawasan sekitar Wisma Asri itu akhirnya berdiri terbangun dan diresmikan oleh Uskup Agung Jakarta, Monseigneur Ignatius Suharyo, Minggu (11/08/19).

Gereja St Clara, Bekasi Utara ini dahulu pernah mendapatkan banyak serangan dari kaum intoleran.

Misa pagi itu dimulai pukul 08.30 WIB. Umat yang hadir sangatlah banyak. Bahkan tempat parkir pun dijadikan tempat Misa. Setelah Misa selesai kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dengan Pemerintah Daerah Bekasi dan jajarannya. Banyak tamu undangan dari berbagai profesi pun turut hadir.

Hadir dalam peresmian tersebut, Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo, Walikota Bekasi dan jajarannya, Menteri ESDM Ignatius Jonan, Dandim, unsur TNI, Pangdam Jaya, Kapolres Bekasi, FUB.Rahmat Effendi, selaku Walikota Bekasi mengatakan dalam sambutannya bahwa IMB Rumah Ibadah di Bekasi tidak akan dipersulit. Republik ini menjamin kebebasan beribadah,”Tidak ada mayoritas dan minoritas,” pungkas Pepen.

Saat para kaum intoleran mendesak Walikota Bekasi untuk mencabut IMB gereja St. Clara itu, Rahmat Effendi alias Pepen mengatakan, “Daripada saya cabut ijin IMB gereja itu, mendingan tembak kepala saya,” tegasnya.

Uskup Agung Jakarta dan Walikota Rahmat Effendi didampingi Menteri ESDM, Ignatius Jonan, menandatangani prasasti peresmian Gereja St. Clara. Dbs/Yas