Pemeliharaan Tuhan Sempurna
eBahana.com – Dalam perjalanan menuju kantor, tanpa sengaja saya melihat seekor burung bewarna biru keabu-abuan, burung tersebut sedang berada di pinggir jalan untuk mencari makanan. Melihat hal tersebut, saya teringat dengan sebuah ayat,
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? (Matius 6:26)
Dari ayat tersebut, saya sebagai penulis belajar, bahwa pemeliharaan Tuhan itu sempurna, Dia menjaga semua makhluk ciptaan dengan sangat baik, dari awal sampai akhir.
Tuhan Memelihara Sampai Tuntas
Tuntas artinya sampai selesai, Tuhan tidak pernah setengah-setengah ketika menjaga umat ciptaan-Nya. Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa karena pelanggaran mereka, Tuhan tetap menjaga Adam dan hawa, meskipun kedua manusia tersebut telah melukai hati Tuhan.
Tuhan tidak membiarkan kedua manusia tersebut terlantar, bahkan sampai tidak memiliki apa-apa, meskipun Adam dan hawa berada di Bumi, dan harus menjalani kehidupan yang tidak menyenangkan, karena mereka harus bekerja, tetapi Tuhan tetap memelihara kehidupan mereka.
Ketika kita berada dalam kandungan orang tua kita, Tuhan menjaga dan melindungi, bahkan sampai saat ini kita bisa hidup, bernafas, dan melakukan aktifitas dengan baik, semua itu karena Tuhan masih menjaga dan melindungi kita.
Jika saat ini ada diantara kita yang sedang mengalami beban hidup yang cukup berat, sehingga membuat kita khawatir tentang masa depan, maka janganlah takut. Ingatlah bagaimana dulu Tuhan menjaga dan melindungi kita.
Tuhan bukanlah manusia yang bekerja dengan setengah-setengah, ketika Tuhan menjaga dan melindungi manusia, maka Tuhan akan bekerja sampai tuntas, jadi janganlah khawatir jika saat ini kita berada dalam tekanan hidup. Ketahuilah bahwa kita memiliki Tuhan yang sangat luar biasa, yang selalu menjaga dan melindungi kita.
Jangan Tertipu dengan Jerat Iblis
Hal yang membuat iblis senang adalah ketika manusia percaya dengan tipuannya. Ketika manusia percaya dengan tipuan iblis, maka iblis akan membawa manusia ke dalam jerat kehancuran. Mengapa? Karena iblis jahat, dia tidak ingin hancur sendiri, dia senang mencari teman untuk hancur bersama-sama dengannya.
Salah satu tipuan yang suka iblis mainkan adalah pikiran, iblis memperhadapkan manusia kepada realita bahwa hidup itu berat dan sulit, manusia tidak akan mampu bertahan tanpa bantuan darinya.
Iblis membuat manusia lupa bahwa dia punya Tuhan yang siap menolongnya dengan cara-cara ajaib. Manusia yang terkena jerat iblis otomatis akan menggunakan cara yang iblis tawarkan untuk menyelesaikan masalah kehidupannya, sekalipun cara itu bertentangan dengan Firman Tuhan.
Saat Yesus berpuasa di padang gurun selama 40 hari, iblis datang untuk menggoda Yesus. Yesus diperhadapkan dengan jerat iblis, yaitu mengubah batu menjadi roti. Iblis menyerang Yesus dengan makanan, karena iblis tahu, tubuh manusia Yesus saat itu sedang membutuhkan makanan, tetapi Yesus dengan tegas menolak perintah iblis dan melawannya dengan Firman Tuhan.
Iblis tahu apa yang paling kita butuhkan saat ini, karena itu berhati-hatilah, tawaran iblis memang terlihat menggiurkan dan bisa menyelesaikan masalah dengan cepat, tetapi ap akita tahu dampak yang dihasilkan dari menuruti keinginan iblis?
Kehancuran baik secara jasmani dan rohani, karena itulah yang diinginkan iblis.
Sebagai anak Tuhan, mari kita hidup dalam pemeliharaan Tuhan, jangan takut akan masa depan, dan jangan khawatir bagaimana hari esok, meskipun saat ini kita tidak memiliki tabungan, dan harta benda yang menjadi pegangan kita.
Peganglah Yesus, dan percayai Dia, Tuhan sanggup menjaga dan melindungi kita sampai tuntas asal kita mau bergantung pada-Nya, dan jangan prcayai tipu daya iblis yang pada akhirnya akan membawa kehancuran dalam hidup kita.
Burung di udara Tuhan pelihara, apalagi kita anak-anak yang dikasihinya, jadi jangan khawatir dan ragu dengan pemeliharaan Tuhan. God bless you. AGNES