Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Apa Iya, di Kandang?




eBahana.com – Sejahat-jahat orang pasti masih memiliki perasaan dan belas kasihan. Apalagi kalau orang terhormat dan terpelajar tentunya memiliki karakter yang lebih baik dibanding dengan orang yang hidupnya tidak tertib dan tak mau diajar.

Dalam kisah kelahiran Yesus, seolah menjadi suatu doktrin yang seolah olah seratus persen benar, bahwa Yesus lahir dikandang domba.

Mari kita simak dan renungkan didalam fakta fakta yang ada di nats Lukas 2:1-29.

Fakta pertama, ayat 3, Yusuf dan Maria pulang di kotanya sendiri.

Kalau pulang di kampungnya sendiri, tentu ada banyak, keluarga, kerabat  saudara, sahabat maupun teman, apa lagi ini merupakan perintah wajib dari kaisar, agar seluruh orang mendaftarkan dirinya di kotanya masing masing, jadi ada reuni akbar dalam setiap kampung.

Pertanyaan sederhana, mana mungkin maria melahirkan anaknya  dikandang dengan alasan tidak ada tempat, apakah orang orang tak punya perasaan, dengan orang hamil. Tentu dengan mudah menyuruh yang lain untuk pindah ke ruang lain, agar Maria bisa bersalin.

Fakta kedua, ayat 4, Yusuf berasal dari keluarga dan keturunan Daud.

Orang bisa saja keluarga raja, tetapi  belum tentu keturunan raja, namun Yusuf keluarga dan keturunan Raja  Daud. Semiskin-miskinnya Yusuf dan sehina hinanya Yusuf, pasti Yusuf orang yang terhormat dan terpandang di kotanya sendiri, siapa yang tak tahu raja Daud. Mana mungkin Yusuf tidak punya rumah layak, sehingga harus menaruh maria bersalin dikandang, bukankah Yusuf keluarga bangsawan.

Fakta ketiga, ayat 6, waktu bersalin.

Hal yang tak bisa ditunda tunda adalah saat orang melahirkan, semua denah rumah dimanapun, tentu ruang tamu, diletakkan didepan supaya akses tamu segera bisa masuk, habis itu, kamar tidur. Berbicara kandang adalah bukan tempat prioritas, jadi kandang biasa ditaruh di tempat belakang, atau samping rumah. Lebih mudah bagi ibu hamil melahirkan di ruang tamu atau kamar, sambil Yusuf berteriak, minggir semua, istri saya mau melahirkan daripada ke kandang yang aksesnya agak susah.

Fakta keempat,ayat tujuh, dibungkus kain lampin dan ditaruh di palungan.

Inilah kata yang dijadikan dasar kalau Yesus dilahirkan dikandang.  Padahal palungan bisa saja diambil dari kandang, dan bisa saja palungan itu hanya istilah box bayi yang menyerupai palungan tempat makan domba.

Untuk menjawab fakta ini. Jangan lupakan fakta diatas. Kata dalam ayat ini, Yesus ditaruh dipalungan, tidak pernah ada ayat, yang bahwa mengatakan Maria melahirkan Yesus dalam kandang, yang ada Yesus dibaringkan di palungan. Yang artinya bisa saja palungan diambil, bisa saja box seperti palungan.

Pertanyaan kenapa harus ditaruh di palungan, jawabnya Palungan sebagai tanda khusus untuk para gembala ayat 12,16, sama halnya orang majus diberi tanda bintang di langit oleh Tuhan.

Kalau Yesus dilahirkan dikandang, tentunya malaikat Tuhan akan berkata masuklah ke kandang si anu, tapi malaikat tidak berkata demikian. Secara konteks  jauh palungan merupakan gambaran Yesus kelak akan berkorban sebagai makanan yang dilambangkan dalam perjamuan kudus, karena Yesus mengorbankan darah dan dagingnya buat domba dombanya, domba istilah orang percaya.

Fakta kelima, ayat tujuh, tidak ada penginapan.

Apakah kalau tidak ada penginapan  berarti tidak ada rumah lainya. Bukankah Yusuf pulang ke kampungnya, apakah orang di Bethlehem tempat Yusuf orang orangnya jahat, menolak maria lalu menyuruh ke kandang domba. Tidak ada ayatnya yang mengatakan  bahwa masyarakat Bethlehem menolak maria dan Yusuf. Mana mungkin keluarga dan keturunan Raja Daud ditolak saat bersalin, kalaupun penginapan penuh, pasti masih ada tempat keluarga, sahabat, teman, atau Pun orang lain yang peduli,  dan membuka rumahnya untuk bersalin. Dibagian kitab lain Matius 2:11, dikatakan orang majus masuk kerumah bukan masuk ke kandang, hanya keluarga rajalah yang tamunya orang terhormat.

Fakta terakhir.

Mengapa Yesus lahir pas hari pendaftaran nasional, supaya semua orang bisa melihat, turut bahagia baik teman, sahabat, kerabat maupun orang hina, orang hebat berkumpul bersama malaikat merayakan kelahiran atau kedatangan  Yesus ke dunia  yang disambut dengan kehangatan penuh kekeluargaan di kota Daud, karena itulah kesukaan besar bagi seluruh bangsa.

Apa iya Yesus lahir di kandang?

Saya mengucapkan Selamat Natal, mohon maaf kalau ada salah tafsir salah tulis, hanya Yesuslah yang kita muliakan.

Oleh Yr. SURYANTO.

 

Pengumuman yang mendapat apresiasi, minta maaf bagi yang belum mendapatkan apresiasi, di waktu yang lain mudah mudahan mendapatkan, kalau bukan dari kami, pasti Tuhan memberkati dengan cara yang lainnya, amin.

Selamat yang mendapat apresiasi natal dari kami, adapun nama nama yang dapat:

Apresiasi 1. Rp. 500.000,- : Wilda A.D Pomantow – Salatiga

Apresiasi 2. Rp. 300.000,- : Agya – Jayapura

Apresiasi 3. Rp. 200.000,- :  Media Putri – Mojokerto

Apresiasi 4. (5 orang) @Rp. 100.000,-

1. Tomy Handaka – Malang

2. Thurneysen S – Bekasi

3. Jonry  Sinaga – Sumenep

4. Gerald – Bekasi

5. Retty Andrra



Leave a Reply