Syukuran dan Peneguhan Pengurus Baru Yayasan FFI

Cakung, eBahana.com – Pada Rabu (8/12) kemarin, bertempat di Auditorium One Team Jakarta, telah berlangsung acara peneguhan pengurus inti Family First Indonesia (FFI) periode pelayanan 2021-2026. Turut hadir para Pembina dan Pengawas serta pengurus periode 2015 – 2021, dan beberapa tamu undangan. Acara tersebut juga disiarkan melalui platform zoom dan diikuti perwakilan dari Bandung dan Surabaya, para pembicara dan pengajar yang bermitra dengan FFI, serta mereka-mereka yang telah terberkati melalui seminar dan kelas-kelas pelatihan yang diadakan.

Selain menceritakan sejarah berdirinya FFI dan dinamika saat tahun-tahun awal memulai layanan FFI, dalam sambutannya Handi Irawan D. selaku Ketua Yayasan FFI periode 2015-2021  mengajak setiap tamu yang menghadiri secara onsite maupun online, termasuk para pengurus periode sebelumnya, untuk mendukung kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Teddy Hartono Tanuwidjaja.  “Saya merasa yakin, FFI akan jauh lebih baik lagi dari sekarang. Karena Tuhan sudah siapkan hambaNya, yaitu Pak Teddy, untuk membawa FFI ke depan menjadi lebih baik,” ungkap Handi.

Selain berterima kasih kepada para pengurus yang telah setia melayani bersama sejak 2015, Handi tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada tim eksekutif FFI, yaitu Himawan Hadirahardja selaku Direktur Eksekutif, Ibu Equivalent Pangasi selaku Office Manager, Bp. Endi Darmawan sebagai Direktur FFI Academy, serta Widya Pardede selaku Staf Keuangan dan Aministrasi.

Berikut kepengurusan inti FFI periode 2021-2026 :

Dewan Pembina

• Ketua Pembina: Bapak Handi Irawan D.
• Anggota Pembina: Pdt. Robby I. Chandra

Dewan Pengawas

• Ketua Pengawas: Pdt. Bambang Wijanto
• Anggota Pengawas: Pdt. Johnny S. Hermawan

Pengurus

• Ketua: Bapak Teddy Hartono Tanuwidjaja
• Sekretaris: Bapak Hariadi Hartono T.
• Bendahara: Bapak Witarsa Sugeng

Saat mendapat kesempatan memberikan sambutannya, Ketua Yayasan FFI periode 2021–2026 Teddy Hartono, mengemukakan,  “Hampir dua tahun ini kita melewati pandemi. Saya disadarkan, Tuhan ingin hidup kita lebih baik lagi. Setidaknya kita harus mulai menata kembali kehidupan bersama Tuhan. Bersyukur dalam masa pandemi ini, Tuhan banyak mengubah pola pikir saya. Sehingga saya melihat dalam masa ini, kita harus mulai membangun kehidupan, dan itu HARUS dimulai dari keluarga. Kenapa? Karena, di dalam keluarga sesungguhnya kita dibentuk, di-training, dan sekaligus keluarga juga menjadi tempat kita berlindung. Semua kehidupan, apapun itu, pada akhirnya membuat kita kembali kepada keluarga. Jika kita membangun keluarga, kita juga membangun kehidupan. Untuk itu, mari kita bekerjasama dan saling mendukung dalam membangun keluarga. Jadikan keluarga tempat berlindung, belajar, diajar, dilatih dan saling koreksi satu sama lain. Kita harus sadari, masalah yang timbul di masyarakat itu karena kurangnya perhatian dalam keluarga. Mari bangun dan latih anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tutur Teddy.

Himawan Hadirahardja selaku Direktur Eksekutif FFI memaparkan, untuk 2022 dan seterusnya, selain akan semakin mengembangkan jaringan kerjasamanya termasuk dengan berbagai lembaga bahkan instansi pemerintah terkait dengan masalah keluarga, juga akan mengembangkan materi-materi yang relevan demi menjawab permasalahan keluarga masa kini, serta mengembangkan materi-materi seperti talkshow dan podcast, yang akan menyasar keluarga-keluarga muda. Di samping mengembangkan pelayanan, FFI juga akan memperkuat infrastruktur, antara lain terus menerus memperbaiki dan mengembangkan SOP, serta sistem pelaporan yang jelas dan akuntabel, agar FFI menjadi lembaga yang tidak hanya berdampak baik, tetapi juga dapat dipercaya.

Untuk diketahui, Yayasan Family First Indonesia (FFI) telah hadir di Indonesia kurang lebih enam tahun lalu, tepatnya 1 April 2015. Kehadiran FFI demi membawa misi pemulihan dan menjadi sahabat untuk keluarga-keluarga Indonesia. Para pengurus dan staf FFI yang berasal dari berbagai kalangan dan denominasi gereja, telah membangun kemitraan dengan berbagai sinode gereja, gereja lokal, Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia, Full Gospel Business Men Fellowship Indonesia, serta berbagai stasiun radio dan TV.

Melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga tersebut, FFI telah menjangkau dan melayani jutaan keluarga di Indonesia melalui berbagai layanan, antara lain penerbitan buku-buku parenting dan pernikahan, pembuatan dan penerbitan workbook untuk digunakan sebagai bahan pemuridan keluarga, program bersertifikasi bagi para pengajar dan pemerhati masalah keluarga melalui Family First Academy E-Learning, talkshow radio dan televisi, serta berbagai tips-tips keluarga dan motivasi melalui akun media sosial Facebook dan Instagram.

Ya, ranting sebatang pohon akan tumbuh ke segala arah meskipun berada pada akar yang sama. Demikian pula dengan keluarga, meskipun bersumber pada akar yang sama, setiap anggotanya dapat bertumbuh dan berkembang secara unik sesuai dengan panggilannya. Tak jarang keunikan masing-masing anggota turut dipengaruhi perbedaan zaman dan pergaulan sehingga dapat memicu berbagai permasalahan. Entah itu antara orang tua dengan anak, suami dengan istri, atau pun kakak dengan adik. Jika tidak segera diatasi dengan baik, kesalahpahaman bisa berujung pada perpecahan anggota keluarga. Hal ini dapat menjadi ancaman serius. Intitusi keluarga hancur, maka kota pun ikut hancur dan berdampak besar bagi bangsa. Sebab itu, mari perkuat keluarga kita masing-masing. Ajarkan dan terapkan kepada anak-anak, nilai-nilai kehidupan yang dapat membawa perubahan ke arah positif demi kita bersama.

Selamat melayani pengurus baru…!

Tetap semangat dalam memulihkan dan memperlengkapi keluarga-keluarga di Indonesia…!

(Himawan Hadirahardja)