Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Resmi Dibuka Sidang Tahunan Konferensi Waligereja Indonesia 2019




Bandung, eBahana

Sidang tahunan para uskup resmi dimulai pada Senin  (04/11/12). Pembukaan sidang tahunan ini ditandai dengan ketok palu sebanyak 3 kali oleh Kardinal Ignatius Suharyo selaku ketua Konferensi Waligereja Indonesia. Dihadiri oleh seluruh uskup di Indonesia, ditambah 3 orang uskup emeritus, sidang tahunan ini kembali diselenggarakan di Bumi Silih Asih, Gedung Pastoral Keuskupan Bandung.

Setelah resmi dibuka, Mgr. Anton Subianto OSC, selaku moderator, mempersilakan ketua KWI untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya bapa kardinal mengucapkan terima kasih kepada Uskup Antonius Subianto Bunjamin OSC yang telah bermurah hari menyiapkan tempat yang istimewa ini untuk menyelenggarakan sidang. Tidak lupa juga beliau mengenangkan almarhum Mgr. John Philip Saklil yang ada sidang kali ini diwakili oleh Pastor Marthen Kuayo selaku administrator diosesan Keuskupan Timika. Selain itu, beliau juga mengucapkan selamat datang kepada Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap, yang baru saja ditahbis menjadi uskup pada Februari 2019 lalu, dan sidang tahunan kali ini menjadi sidang pertama baginya.

Sambutan kemudian dilanjutkan oleh perwakilan Direktorat Jenderal Bimas Katolik Kemeterian Agama, Aloma Sarumaha. Beliau pertama-tama mengucapkan selamat atas dipilih dan dilantiknya Mgr. Ignatius Suharyo sebagai kardinal untuk Indonesia. Beliau juga menceritakan bahwa dirinya pun turut diutus oleh presiden untuk hadir di Roma dalam pelantikan Kardinal pada 05 Oktober 2019 lalu, namun tidak sempat bertemu dan bersalaman langsung dengan kardinal.

Pada kesempatan ini, Aloma Sarumaha juga menyampaikan harapannya agar berkat sidang ini juga menjadi berkat bagi Direktorat Jenderal Bimas Katolik dalam menjalankan tugas dan fungsi melayani masyarakat Katolik Indonesia. Berkaitan dengan tema sidang tahunan KWI 2019, Aloma menyampaikan bahwa kita tidak bisa berhenti pada litani keluhan atas berbagai peristiwa yang merusak relasi persaudaraan yang penuh damai.

Untuk diketahui, sidang para uskup ini mengambil tema “Persaudaraan Insani untuk Indonesia Damai”. Tema ini disesuaikan dengan Dokumen Abu Dhabi yang ditandatangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar, Ahmad Al-Tayyeb, pada Februari 2019 lalu. Dokumen inilah yang sekaligus didalami oleh para uskup dalam hari-hari studi dalam Sidang KWI 2019.

Sumber: http://dokpenkwi.org



Leave a Reply