Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Perayaan & Aksi Natal ‘MPUK’ Buleleng Bali




eBahana.com, Bali – Aksi natal MPUK (Musyawarah Pelayanan Umat Kristen) Kab. Buleleng Singaraja Bali diadakan pada 22 Desember 2020 dengan mengunjungi dua tempat yaitu di Lapas Buleleng dan di Panti Sosial Tresna Werdha Mara Pati Buleleng. Di tengah keadaan pandemi yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia tentunya juga di Buleleng Singaraja Bali ini. Tetapi dalam hal ini tidak menyulutkan para hamba Tuhan dan semua warga  gereja, dari seluruh gereja-gereja yang terhimpun di dalam MPUK (Musyawarah Pelayanan Umat Kristen) Kab. Buleleng Singaraja Bali, melakukan Aksi Natal menghadirkan Sang Juru Selamat yang telah lahir dalam dunia ini agar kelahirannya dapat dirasakan bukan hanya pada sebagian orang saja tetapi sampai pada mereka yang ada di dalam lapas.

Dengan berbagi berkat kepada para warga binaan Lapas Buleleng Bali. Dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku. Pada eBahana, Kepala lapas, Bapak Zaini, menyampaikan harapannya agar ada perubahan dalam cara hidup, karena mereka semua yang menjadi binaannya yang ada di Lapas Buleleng, adalah orang baik agar menjadi lebih baik ke depannya. Lanjutnya dalam kondisi dan keadaan dalam keterbatasan tidak bisa menghambat dan menghentikan untuk terus berbuat baik.

Pada 22 Desember 2020 bertepatan dengan Hari Ibu MPUK (Musyawarah Pelayanan Umat Kristen) Kab. Buleleng Singaraja Bali bekerja sama dengan KWK (Komisi Wanita Kristen) Kabupaten Buleleng juga mengadakan Aksi Natal ke Panti Sosial Tresna Werdha Mara Pati Buleleng, memberi berkat kepada kakek, nenek, opa dan oma, dengan mengikuti protokol kesehatan.

Dalam kunjungan tersebut karena dalam keadaan pandemi Covid-19, maka hanya diwakili oleh dua orang oma saja yang menerima paket sumbangan. Pada eBahana, ketua MPUK (Musyawarah Pelayanan Umat Kristen) Kab. Buleleng Bali, Bapak Pdt. Putu Yosa Yogiartha, ST. M.Th  mengatakan bahwa ini adalah bentuk keprihatinan dan kepedulian, dalam memberi dan membagi berkat bagi lansia.

Dalam hal ini sedang berada, dalam keadaan prihatin tetapi tidak ada kendala yang berarti untuk berbagi, sebab dalam keadaan seperti ini kita menunjukan solidaritas Allah menjadi manusia di bumi ini. Sebagai tujuan dalam merayakan natal adalah mewujudkan dukungan gereja kepada lansia dengan memperhatikan mereka di tengah-tengah keprihatinan karena ada banyak tangan-tangan yang terulur dalam membantunya.

Perayaan Natal MPUK (Musyawarah Pelayanan Umat Kristen) Kab. Buleleng Singaraja Bali diadakan pada 30 Desember 2020 yang dihadiri oleh para hamba Tuhan pendeta-pendeta antar denominasi gereja se-kabupaten Buleleng Singaraja Bali yang biasanya dihadiri oleh seribu orang lebih tetapi karena di tengah keadaan pandemi Covid-19 hanya dihadiri oleh para pendeta-pendetanya saja.

Tema natal, tema nasional “Mereka Akan Menamakan Dia Imanuel”. Dan yang menjadi pemimpin ibadah, Nona Pdt. Hendramus Evans Jansen Haning, S. Si. Teol. juga sebagai seksi acara Natal mengatakan bahwa ada perbedaan dalam mempersiapkan acara Natal di tahun ini, lain dari pada biasanya. Sebab acara harus disesuaikan dengan protokol kesehatan, baik dari segi durasi waktu dan bentuk acaranya, tetapi tidak mengurangi makna Natal. Di tengah-tengah keterbatasan tetap dapat menikmati acara perayaan Natal.

Dalam acara natal tersebut dihadiri oleh Bapak Bishop I Nyoman Agustinus, M. Th, Ketua MPUK (Musyawara Pelayanan Umat Kristen) Provinsi Bali dan Ketua Sinode GKPB (Gereja Kristen Protestan Bali) dalam khotbah pesan Natal menyampaikan satu nama besar yang luar biasa, nama yang berkuasa, nama yang bukan berasal dari dunia ini tetapi nama yang diberikan oleh Tuhan itu sendiri yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dan nama itu berkuasa dan masih tetap berkuasa atas persoalan hidup kita. Karena di dalam doa kita kita menyebut nama Yesus. Dalam khotbahnya menanyakan nama siapa yang harus lebih besar? Nama yang harus lebih besar dan utama dalam kehidupan kita adalah “Immanuel”.

Karenanya kita harus perkenalkan, sebab kita membawahi satu nama yaitu Yesus Kristus bukan salah satu denominasi, sebab kita disebut dan dikenal dengan nama sebagai orang Kristen. Olehnya biarlah orang boleh mengenal nama Kristus ditengah pandemi Covid-19. Dalam sambutannya ketua MPUK (Musyawarah Pelayanan Umat Kristen) Kab. Buleleng Bali, Bapak Pdt. Putu Yosa Yogiartha, ST. M.Th menyampaikan agar tetap menjadi berkat di kabupaten Buleleng Singaraja Bali, juga rasa terimakasih kepada semua hamba-hamba Tuhan yang sudah ambil bagian terlibat dalam Aksi Natal 22 Desember 2020 dan perayaan natal 30 Desember 2020. Diakhiri dari ibadah natal dilakukan makan bersama yang diawali dengan doa oleh Ev. Gema Mustika, S.Th. Aldo Wolman



Leave a Reply