Hari Valentine

Siapa yang tidak tahu tentang hari Valentine? Valentine’s day atau hari kasih sayang adalah hari dimana setiap orang dapat memberikan suatu ungkapan rasa cinta atau sayang kepada orang spesial didalam hidupnya. Biasanya hari Valentine identik dengan makanan manis berupa cokelat dan warna merah muda untuk menjadi simbol cinta yang mendalam bagi seseorang terhadap suatu hubungan dekat, seperti anak kepada orang tua, sahabat, dan pasangan kekasih.

Sejarah Singkat

Pada zaman Romawi Kuno, 14 Februari merupakan hari penghormatan terhadap ratu dari dewa-dewi Romawi yang juga dianggap sebagai dewi perkawinan yang bernama Juno. Keesokan harinya, diadakanlah festival Lupercalia atau festival kesuburan untuk menyucikan kota dari Roh jahat yang dapat mendatangkan penyakit. Banyak orang percaya bahwa festival tersebut adalah cikal bakal terjadinya hari Valentine. Namun, tak banyak orang percaya juga bahwa hari Valentine berasal dari kisah populer mengenai sosok Santo Valentino yang memiliki akhir kisah cinta yang menyedihkan bersama pasangannya. Nama perayaan hari Valentine juga diyakini merupakan penghormatan bagi sosok Santo Valentino.

Fakta Menarik

1. Richard Cadbury yang perkenalkan cokelat sebagai hadiah Valentine pertama kali

Bermula pada 1868, dari gagasan Richard Cadbury yang memperkenalkan hadiah sekotak untuk diberikan kepada orang yang disayangi. Pada abad ke-17, biji cokelat kali pertama dibawa ke Eropa dari Meksiko dan Amerika Tengah, bangsa Eropa mengolahnya sebagai kudapan coklat yang dikonsumsi. Namun, pada abad ke-19, masa dimana permen dan kudapan manis lebih terjangkau untuk kelas menengah, seiring produksi massal cokelat.

2. Esther Howland, produsen kartu ucapan Valentine pertama

Esther Howland dikenal sebagai ‘Ibu Valentine Amerika’ atas karyanya dalam membuat kartu ucapan Valentine, berdesain menarik dengan ucapan yang manis. Selama tahun 1850-an, Howland mendapatkan USD 100 ribu pertahunnya (Rp 1,4 miliar) atau setara dengan USD 3 juta (Rp 42 miliar) saat ini.

3. Tradisi Surat untuk Juliet

Pada hari Valentine, ribuan orang mengirim surat yang ditujukan kepada “Juliet” perempuan dalam kisah romantis abadi, “Romeo dan Juliet”. Banyak orang mengirim surat tersebut ke Verona, Italia yang merupakan lokasi kisah sejoli, yang ditulis oleh Shakespeare pada 1591-1595. Setiap tahunnya, orang memberikan hadiah “Cara Giulietta” (dear Juliet) sebuah surat cinta yang paling menyentuh.

4. Cupid

Pada hari Valentine kita pasti tidak asing dengan simbol malaikat cinta. Bayi gemuk dengan sayap dan busur serta anak panah yang disebut Cupid telah dikaitkan dengan hari Valentine selama berabad-abad. Awalnya dikenal orang Yunani kuno sebagai Eros, dewa cinta. Eros, putra dewi Yunani Aphrodite, akan menggunakan dua set panah, satu untuk cinta dan satu lagi untuk kebencian, untuk bermain dengan emosi targetnya. Kisahnya pun diceritakan oleh orang Romawi dan mereka menggambarkan penampilan Eros sebagai anak kecil (cupid).

5. Dirayakan Secara Berbeda di Seluruh Dunia

Negara Amerika Latin mengenal hari raya Valentine sebagai el día de los enamorados (hari kekasih) atau día del amor y la amistad (hari cinta dan persahabatan). Pada hari Valentine, tak hanya pasangan bertukar bunga dan cokelat, masyarakat juga dihimbau untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada teman. Di Jepang, perempuan memberikan cokelat kepada pria yang mengisi kehidupan mereka, untuk menunjukkan perasaan mereka yang sebenarnya. Pada 14 Maret, tepat sebulan kemudian, para pria membalas budi dengan merayakan “White Day” atau “Hari Putih” yang semakin populer. Hari Putih ini juga cukup populer di Korea Selatan.

Itulah beberapa fakta menarik tentang hari Valentine. Namun, dapat disimpulkan bahwa hari Valentine adalah momen yang diciptakan untuk memberikan kesempatan kepada kita agar kita berbagi kasih sayang kepada diri kita sendiri dan orang lain. Happy Valentine’s Day All! (Vth/dsb)