Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Waktunya Bermultiplikasi




eBahana.com – Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai. Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka. (Yoh. 4:35–38)

Salah satu ayat kesukaan saya adalah Pengkhotbah 3:1, “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.” Pada ayat-ayat selanjutnya kemudian dijelaskan bahwa ada waktu lahir, meninggal, menanam, mencabut yang sudah ditanam, dan sebagainya. Artinya, kita akan hidup dengan baik
jika mengetahui pada waktu atau musim apakah kita hidup. Jika sekarang adalah waktu menabur, menaburlah
supaya kelak ada yang bisa dipetik saat waktu menuai tiba. Atau jika sekarang waktunya menuai, bergegaslah
mengambil tuaian itu sebelum menjadi busuk atau malah hilang karena diambil orang lain. Jika dikaitkan dengan kehidupan rohani, ada pada waktu apakah kita sekarang?

Untuk menjawabnya, mari kita melihat keadaan dunia sekarang. Di mana-mana ada kekacauan karena perang,
wabah penyakit, kekeringan, bencana alam, dan hal-hal lain yang pada akhirnya membuat banyak orang merasa tidak lagi mampu menjalani hidup ini. Situasinya setiap hari tambah memprihatinkan. Jangan heran kalau data menunjukkan dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi peningkatan angka bunuh diri. Secara global, WHO (Badan PBB untuk kesehatan dunia) menyatakan ada 800.000 orang lebih di wilayah seluruh dunia yang meninggal akibat bunuh diri setiap tahunnya, dan ada lebih banyak orang lain yang melakukan percobaan bunuh diri. Kita boleh sedih, tetapi sadarilah bahwa justru pada saat seperti ini manusia kembali disadarkan pada kebutuhan dirinya akan Tuhan. Inilah waktunya bagi kita, umat Tuhan, untuk bermultiplikasi.

Apa itu multiplikasi? Secara sederhana, multiplikasi adalah pelipatgandaan. Lalu, apa yang dilipatgandakan? Pertama adalah kapasitas berkat yang kita terima. Bentuknya bisa berkat jasmani maupun rohani. Apa pun bentuknya, yang jelas tujuannya supaya kita bisa lebih memiliki kemampuan untuk menjadi berkat bagi sesama. Setelah kapasitas kita bermultiplikasi, selanjutnya jangkauan pelayanan kita pun akan diperluas oleh Tuhan. Supaya dengan demikian kita bisa memenuhi amanat agung Tuhan Yesus. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir Zaman” (Mat. 28:19–20). Stev/ Robb



Leave a Reply