Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Apa Rahasia Sukses Benjamin Franklin?




eBahana.com – Benjamin Franklin (1706-1790) dikenal sebagai tokoh besar dari Amerika Serikat. Dia adalah penulis, reformis sosial, ilmuwan yang menemukan penangkal petir dan politikus yang menyusun dasar konstitusi serta berjuang untuk kemerdekaan Amerika.

Kalau melihat latar belakangnya, rasanya mustahil dia menjadi orang yang begitu berpengaruh. Dia dilahirkan sebagai anak ke 15 dari 17 bersaudara. Ayahnya adalah seorang pembuat sabun dan lilin. Karena sangat miskin, Benjamin hanya bersekolah 2 tahun saja. Tapi dia gigih dan punya semangat belajar yang tinggi. Dia meminjam buku-buku dari perpustakaan dan teman-temannya, lalu belajar di rumah. Ketika berumur 22 tahun ia mulai menerbitkan Surat Kabar Gazette di Pennsylvania.

Apa rahasia sukses Benjamin?

Pertama, Doa.
Benjamin menaikkan doa yang sama setiap pagi selama 50 tahun, tanda dia mencari Tuhan dengan segenap hati. Ini salah satu doanya: “Oh Tuhan yang Mahakuasa dan Maha Pemurah, Pembimbing dan Maha Pengampun. Kumohon karunia kebijaksanaan-Mu agar kutemukan minat sejatiku. Kumohon teguhkanlah tekadku untuk menjalankan kehendak kebijaksanaan-Mu. Kumohon terimalah pelayananku bagi anak-anakmu yang lain, sebagai satu-satunya balasanku atas limpahan berkat-Mu yang tak pernah henti.” Alkitab berkata, “Dan selama ia mencari Tuhan, Allah membuat segala usahanya berhasil” (2 Tawarikh 26:5b).

Kedua, Penggunaan waktu yang efektif
Benjamin dikenal sebagai orang yang menggunakan waktu dengan baik untuk banyak belajar dan menghasilkan karya besar. Perbedaan antara orang “besar” dan orang “kecil” adalah dalam soal penggunaan waktu.

Banyak orang membuang waktu yang berharga untuk menonton televisi, tidur-tiduran, bermalas-malasan,
nongkrong sambil ngobrol tidak karuan, pergi window shopping ke mall, padahal waktu itu bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.

Langkah untuk dapat menggunakan waktu secara efektif adalah:
1) Rencanakanlah target yang ingin Anda capai dalam satu tahun dengan pertolongan Tuhan. Tuliskan setiap target dengan rinci, meliputi target meningkatkan:

  • a. Hubungan dengan Tuhan.
  • b. Kapasitas pribadi.
  • c. Hubungan Keluarga.
  • d. Pekerjaan.
  • e. Pelayanan.

2) Milikilah agenda harian dan buatlah rencana serta jadwal apa yang akan kita lakukan setiap hari.

Ingatlah, jika Anda gagal membuat rencana, Anda sedang merencanakan kegagalan! Jadwalkan waktu untuk membangun kerohanian, waktu untuk mempelajari suatu keahlian tertentu, waktu untuk keluarga, waktu untuk tugas pekerjaan serta waktu untuk pelayanan yang akan kita lakukan. Ketiga, konsistenlah untuk memenuhi target dan jadwal tersebut.

Ketiga, Melakukan kebajikan setiap hari.
Benjamin selalu memulai hari dengan bertanya kepada diri sendiri, “perbuatan baik apa yang dapat kulakukan hari ini?” Lalu ia mulai memikirkan dan berupaya melakukan perenungannya itu dalam perbuatan. Dia menutup harinya dengan merefleksikan “perbuatan baik apa yang telah kulakukan hari ini?”

Doa, penggunaan waktu secara bijaksana, serta upaya mewujudkan kebajikan tiap hari, tidak hanya membuat kita berhasil meraih kesuksesan namun juga akan membuat hidup kita benar-benar bermakna dan menjadi berkat bagi orang banyak. Anda mau melakukannya?

Oleh Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, penulis buku rohani.



Leave a Reply