Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Berkat Tak Akan Tertukar, 5 Menit yang Akan Mengubah Hidup Anda!




eBahana.com – Di pinggir jalan ada bapak jualan cemilan. Aku beli 3 bungkus keripik.

Aku bertanya, “Berapa, Pak?”

Sambil nunduk bapak itu menjawab, “Ibu ambil apa saja?”

Aku spontan mengernyitkan dahi, batinku, “Kok bapaknya kenapa tanya, ya?”

“3 keripik, Pak,” jawabku.

“28 ribu, ibu,” jawabnya.

Aku menyodorkan uang selembar 100 ribu.

“Berapa ibu uangnya?” Masih dalam posisi menunduk beliau bertanya.

Aku mulai bingung dengan pertanyaannya. Aku menjawab, “100 ribu, Pak.”

Bapak itu lalu berdiri meraba-raba kantong celananya sambil mengeluarkan beberapa uang.

Astaga… Ternyata bapak itu ada masalah dengan matanya dan sepertinya tidak bisa lihat.

Ya Tuhan.. kenapa aku tak pandai menjaga hati. Maafkan jika hati ini belum mampu berbaik sangka sama orang.

Bapaknya sibuk membongkar uang yang dikeluarkan dari kantong celananya. Nyaris dikeluarkan semua di tangannya.

Lalu dia berkata, “Ambil saja kembaliannya, Bu”

Seketika aku terkejut mendengar instruksi dari si bapak.

Lalu secara spontan aku bertanya pada bapak itu, “Pak, kalau saya kasih uangnya 10 ribu terus saya ambil kembaliannya 50 ribu dari tangan bapak dan bapak kan tidak tahu. Terus nanti bapak rugi dong?”

Lagi-lagi jawaban yang sederhana muncul dari mulutnya, “Tuhan tidak akan salah alamat memberikan berkat, Ibu, kalau sekarang saya harus rugi, saya yakin, Tuhan pasti lagi menyiapkan berkat lain buat saya. Hidup tak hanya sebatas untung dan rugi, tapi hidup belajar tentang sabar dan ikhlas,” katanya.

Ah aku nih memang sensitif kalau ketemu orang hebat seperti ini rasanya nggak bisa nahan air dari pelupuk mata ini. Ooh Tuhan… Gemetar hati ini mendengarnya.

Bapak itu nanya lagi, “Sudah ambil kembaliannya belum, Bu?” (agak bingung dan ragu)

Akhirnya aku jawab, “Nggak usah, Pak! Hari ini Tuhan kirim berkat untuk bapak.”

Bapaknya senyum sambil bilang, “Terima kasih, Ibu.”

Aku terus sadar.. Ya Tuhan., ampuni aku.. Maafkan aku dari setiap kegelisahan dan keraguan hati ini akan berkat dari-Mu.

Disaat semakin susahnya mencari uang, si bapak penjual cemilan ini dengan keterbatasan matanya tetap bertahan dan yakin bahwa Tuhan selalu ada bersamanya.

Hari ini belajar lagi dari manusia hebat penjual cemilan bahwa hidup tak hanya sebatas untung dan rugi.

Kiranya Tuhan senantiasa melindungi kita semua, Amin. Dbs



Leave a Reply