200 Kata Sehari, yang Kita Ucapkan, Sembrono

eBahana.com – Ada 2 survei berbeda yang berkaitan dengan kata yang diucapkan. Hasil survey menunjukkan bahwa pria mengeluarkan 12.500 kata/hari. Artinya, ada 520,83 kata/jam; 8,68 kata/menit; 0.14 kata/detik. Perempuan mengeluarkan 25. 000 kata /hari.  Artinya, ada 1041,66 kata/jam; 17,36 kata/menit; 0.29 kata /detik. Survey  lain menunjukkan dalam sehari  200 kata sembrono diucapkan.  Artinya, ada 8,33 kata/jam, 0,14 kata/mnt, 0,002 kata/dtk. Survei pertama menunjukkan jumlah kata yang diucapkan. Survei kedua menunjukkan mutu kata yang di-ucapkan. Jika kedua survei dipertemukan, kita tinggal mengurangi hasil survei pertama dengan hasil kedua untuk menemukan kata yang baik dan netral. Untuk pria, ada 12.300 kata (12.500-200). Untuk perempuan, ada 24.800 (25.000-200).

Meski selisih kata sembrono lebih kecil, kita tetap bukan manusia sempurna. Mengapa? Orang sempurna tidak bersalah dalam perkataannya. Kita juga tidak layak menjadi guru. Mengapa? Orang lain kita ajari norma  tetapi jika setiap kata kita sembrono, norma itu menjadi omong kosong (bdk. Yak. 3:1-2). Mestinya, norma yang kita ajarkan juga mempengaruhi  tutur kata kita. Jika tubuh kuda dikendalikan melalui kekang kuda, perbuatan kita juga dipengaruhi kata kita. Jika kata kita sembrono, perbuatan kita juga sembrono.

Memang benar, selisih kata sembrono lebih kecil daripada kata yang baik dan netral. Meski kecil, kata itu sudah cukup untuk menajiskan seseorang (Mat. 15:18). Terkadang, kita menyepelekan perkara kecil tetapi cenderung memperhatikan perkara besar. Jika sudah najis, kita menjadi manusia tak berguna. Hanya, rupa luarnya saja yang baik tetapi dalamnya kotor. Karena itu, kita harus bertobat dalam perkataan. Alangkah indahnya, jika tutur kata kita tidak sembrono (ryp)