

Tag
eBahana.com – Kita sudah membahas tiga fase utama kebangkitan seperti dinyatakan oleh rasul Paulus (1 Korintus 15:23-24). Pertama, “buah-buah sulung Kristus” – kebangkitan Kristus Sendiri, bersama dengan mereka orang-orang benar Perjanjian Lama yang dibangkitkan bersama-Nya. Kedua, “mereka yang milik-Nya saat kedatangan-Nya” – semua orang percaya yang mati pada zaman- zaman…
eBahana.com – Kita sudah mempelajari nas-nas Perjanjian Lama yang menubuatkan kebangkitan. Kita melihat Perjanjian Lama menubuatkan tiga peristiwa berikut: pertama, Kristus Sendiri dibangkitkan dari mati; kedua, mereka yang percaya dalam Kristus akan mengalami kebangkitan-Nya bersama-Nya; ketiga, akan ada kebangkitan orang fasik untuk tujuan penghakiman dan penghukuman. Jika kita kembali pada…
eBahana.com – Kemungkinan tidak ada orang di Perjanjian Lama yang memiliki visi lebih jelas mengenai otoritas dan kuasa firman Allah daripada pemazmur Daud. Sebagai awal subjek, kemenangan atas dosa dan Iblis, kita kembali ke kata‐kata Daud. “Dalam hatiku aku menyimpan janji‐Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau” (Mazmur 119:11). Terjemahan kata…
eBahana.com – Mari sekarang kita pelajari efek praktis yang dihasilkan dalam diri mereka yang menerimanya menurut klaim Alkitab. Dalam Ibrani 4:12 dikatakan, “Sebab firman Allah hidup dan kuat.” Terjemahan kata Yunani “kuat” adalah energetik. Gambaran yang diberikan kepada kita adalah suatu energi bersemangat dan aktivitas yang intens. Demikian pula, Yesus Sendiri…
eBahana.com – Dalam mempelajari subjek ini, mari kita kembali kepada kata‐kata Yesus sendiri. Di sini Dia berbicara kepada orang‐orang Yahudi dan menjustifikasi klaim yang Dia buat, dan kontestasi orang‐orang Yahudi, bahwa Dia Anak Allah. Dalam mendukung klaim‐Nya, Kristus mengutip Mazmur dalam Perjanjian Lama, yang Dia tandai dengan frasa “kitab Taurat kamu”.…
eBahana.com – Begitu kita sudah meletakkan fondasi, hubungan pribadi dengan Kristus, dalam hidup kita, bagaimana kita membangun di atas fondasi itu? Jawaban pertanyaan ini ditemukan dalam perumpamaan terkenal mengenai orang bijaksana dan orang bodoh, keduanya membangun rumah. “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana,…
eBahana.com – Dari semua berkat terbesar dan paling indah yang Roh Kudus tawarkan kepada kita adalah pencurahan kasih ilahi Allah dalam hati kita. Roma 5:1–5 berkata, “Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga…
eBahana – Cara ketiga vital dan penting, di mana Roh Kudus menolong kita dalam doa-doa kita. Paulus menggambarkan kebutuhan kita akan tuntunan Roh Kudus untuk memimpin kehidupan Kristen dalam Roma 8:14, “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” Agar menjadi seorang Kristen, kita harus dilahirkan kembali dari Roh Allah.…
eBahana.com – Tidak ada seorang pun di antara kita yang tidak pernah mengalami kegagalan. Kegagalan merupakan suatu hal yang menyakitkan atau tidak menyenangkan. Rasa sakit bukan hanya datang dari dalam diri kita, melainkan juga dari mata dan mulut orang lain. Rasa percaya diri merosot. Semangat hidup menurun. Harapan seakan pudar. Gairah…
eBahana.com – Apa arti Roh Kudus sudah datang sebagai paraclete kita secara praktis? Dalam nas Yohanes 14:16–18 Yesus memberikan janji spesifik ini, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama‐lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab…