Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Waspada terhadap Kedegilan Hati




eBahana.com – Markus 6:45-52

Hati yang degil atau kedegilan hati dapat dipahami sebagai sikap yang tidak mau menuruti nasihat orang, keras kepala atau kepala batu. Pastinya ini mengingatkan kita kepada bangsa Israel dalam PL yang selalu dikatakan tegar tengkuk dan keras kepala. Sikap seperti ini dapat diibaratkan sebagai tembok yang tinggi yang selalu menghalangi kita untuk dapat melihat kuasa dan kasih Tuhan dalam hidup kita.

Sehingga membuat kita menjadi orang Kristen yang skeptik, peragu, apatis, pesimis, dan selalu diliputi ketakutan serta kekuatiran. Apabila kita terus memeliharanya maka lambat laun akan membawa kita semakin jauh dari keyakinan yang kokoh terhadap kuasa dan pemeliharaan Tuhan.

Hal inilah yang ditunjukkan oleh para murid dalam perikop Markus 6:45-52. Sekalipun mereka telah sekian lama menjadi pengikut Yesus, namun ternyata belum sepenuhnya mengenal Yesus. Sehingga ketika mereka melihat-Nya berjalan di atas air maka mereka justru mengira Yesus adalah hantu. Artinya dalam mindset para murid hanya hantu yang dapat berjalan di atas air sekaligus menganggap Yesus hanyalah manusia biasa yang mustahil dapat berjalan di atas air.

Itulah sebabnya dengan keras dan tegas, Yesus menegur sambil memperkenalkan diri-Nya kepada mereka. Akan tetapi, para murid masih diliputi dengan kebingungan dan tidak mengerti. Mereka tidak percaya Yesus dapat berjalan di atas air serta meredakan angin ribut di danau itu.

Sebenarnya, para murid masih bingung dengan mujizat yang dilakukan Yesus pada perikop sebelumnya, di mana Yesus dapat memberikan makan ribuan orang hanya dengan lima roti dan dua ekor ikan. Kebingungan mereka bertambah dengan peristiwa yang baru saja mereka saksikan di danau itu, ketika Yesus dapat berjalan di atas air dan juga meredakan angin ribut.

Mengapa mereka bingung dan tidak mengerti? Jawabannya ada pada ayat 52, yakni karena hati mereka degil. Itulah sebabnya, melalui perikop ini kita diingatkan untuk waspada kepada kedegilan hati. Oleh karena kedegilan hati akan membuat kita sulit mengerti bahkan percaya kepada mujizat dan kuasa Tuhan. Kedegilan hati akan membuat kita tidak dapat mengenal Yesus secara benar. Oleh karena kedegilan hati akan membuat iman kita tumpul, buta dan sulit memahami kuasa Tuhan seperti yang dicatat dalam Alkitab.

Makanya jangan heran apabila berjumpa dengan orang Kristen yang ketika membaca teks tentang Yesus yang berjalan di atas air, Yesus membangkitkan orang mati, Yesus mengubah air menjadi anggur; mereka tetap tidak percaya dan menganggap tidak mungkin Yesus dapat melakukan hal itu. Hal itu terjadi karena hati mereka yang degil.

Jadi, saya mengajak kita semua untuk waspada terhadap kedegilan hati, karena dapat membutakan keyakinan kita. AP/PG



Leave a Reply