MENARI DALAM BADAI

eBahana.com – Tidak bisa dipungkiri, Corona menimbulkan goncangan di bidang kesehatan. Tetapi apakah hanya kesehatan? Ternyata tidak, goncangannya menyeluruh meliputi banyak aspek. Tidak hanya kesehatan, bahkan pendidikan dan perekonomian pun tidak luput dari goncangan. Suatu fenomena yang unik pun terjadi, bidang kriminalitas pun tergoncang. Sebuah situs mengangkat data bahwa tingkat kriminalitas menurun drastis saat ini.

Alkitab dalam Ibrani 12:26b menyampaikan, “tetapi sekarang Ia memberikan janji: “Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit  juga.”

Ya, Tuhan memang akan mengizinkan goncangan besar terjadi di bumi, apakah masa ini yang dimaksud? Belum ada yang bisa memastikan, tetapi jika bukan berarti akan ada goncangan yang lebih dahsyat lagi. Badai Corona hanya mempersiapkan kita menuju waktu goncangan besar itu datang.

Siapa sajakah yang merasakan dampak goncangan badai Corona saat ini? Apakah hanya orang-orang kaya? Atau orang-orang miskin yang jauh dari fasilitas kesehatan? Atau kelompok tertentu lainnya?

Apakah disaat goncangan terjadi, anak-anak Tuhan bebas dari goncangan? Tuhan tidak menjanjikan apapun mengenai lepas dari goncangan. Bahkan faktanya anak-anak Tuhan sering kali diizinkan mengalami atau bahkan dilemparkan dalam sebuah badai yang menggoncangkan. Apakah Tuhan tidak sayang anak-anak-Nya?

Mari kita lihat bagaimana seekor rajawali melatih anaknya. Yang pertama dilakukannya adalah merusak sarangnya, sebuah tempat yang nyaman bagi anak-anak rajawali. Apakah berhenti sampai di situ? Tidak! Rajawali akan bawa anaknya terbang tinggi dan melepaskannya dari ketinggian. (Ul. 32:11 – “Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya”)

Jadi, anak-anak Tuhan pasti akan ikut mengalami dampak goncangan karena Tuhan yang mengizinkan hal itu. Seperti rajawali yang masuk dalam badai, apakah rajawali merasakan dampaknya? Tentu saja dia akan merasakan goncangannya. Berbeda dengan burung-burung yang lain, seekor rajawali yang merasakan kuatnya angin badai, akan merentangkan sayap kuatnya dan akan naik tinggi lebih tinggi dari badai yang menerpanya. Ia tidak tercampakkan oleh badai, tetapi justru seakan menari dan melayang dengan indah mengatasi badai.

Yesaya 40:31, “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu,mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” PBR