Kebahagiaan yang Keliru

eBahana.com – Tanpa kita sadari, kita ini sering menertawakan sesuatu  yang seharusnya kita iba namun malah kita tertawa. Misal waktu kita masih sekolah, teman kita menulis tulisan misal aku orang gila ditulis di kertas lalu ditempel di punggung teman kita, lalu teman itu nggak tahu kalau ada tulisan di punggungnya,  disaat dia berjalan kita menertawakan teman itu, karena kita membaca tulisan itu. Jadi humor kita itu kita tidak menyadarinya  kalau sadis, kita tertawa melihat orang yang tiba tiba masuk selokan, melihat orang mau duduk tapi terjengkang karena tidak pas di kursinya, dll.

Dalam dunia kerohanian pun terjadi yaitu kebahagian yang keliru. Orang akan merasa hebat, bangga kalau bisa menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan memiliki banyak karunia. Itu semua tidak salah. Namun sebaliknya kalau tak bisa melakukan hal hal diatas seolah merasa menjadi orang percaya yang kelas dua. Merasa minder seolah hidup dalam dosa dan merasa tak berdaya.

Inilah yang yang Yesus luruskan agar kita memiliki kebahagian yang benar. Dalam Lukas 10:17-20, Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.”

Lalu kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.

Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.

Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.”

Yesus mengarahkan mereka agar mengubah sukacita mereka ke jalur yang benar. Janganlah hanya bersukacita karena hal ini merupakan penghormatan bagimu dan peneguhan atas pengutusanmu, dan telah menempatkanmu lebih tinggi daripada orang-orang lain. Janganlah bersukacita hanya karena hal-hal ini atau terutama karena hal-hal itu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga, karena kamu adalah orang-orang pilihan Allah untuk menerima hidup kekal dan menjadi anak-anak Allah melalui iman.

Perhatikanlah, kuasa untuk menjadi anak-anak Allah harus lebih dihargai daripada melakukan mujizat.

Tetapi mereka yang namanya ada terdaftar di sorga tidak akan pernah binasa. Mereka adalah domba-domba Kristus, yang kepadanya Ia akan memberikan hidup yang kekal. Anugerah yang menyelamatkan harus lebih membuat orang bersukacita daripada karunia-karunia roh. YrSurya

Dalam rangka menyongsong bulan cinta kasih, maka kami kembali berbagi cinta kasih buat para pembaca setia renungan eBahana.com. Yang akan kami bagikan pada 12 Februari 2020, untuk setiap pembaca yang memiliki komentar tentang renungan ini yang berhubungan dengan cinta kasih.

Akan mendapatkan ekspresi kasih dari kami berupa uang tunai,

Ekspresi kasih 1. Rp 505.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 2. Rp 303.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 3. Rp 202.000,- untuk 1 orang

Ekspresi kasih 4. Rp 101.000,- untuk 5 orang

Segera kirim komentar anda via WA 085256706188. Semakin sering mengirimkan komentar, semakin tinggi mendapat kesempatan untuk mendapatkan ekspresi kasih kami.