Ranti Maria : Kapok Pacaran Beda Agama

eBahana.com – Siapa tak kenal aktris yang sedang naik daun ini, Ranty Maria. Wajah cantiknya yang memang keturunan blasteran Korea-Indonesia, rutin menyambangi layar TV pemirsa melalui sinetron streaming Putri Pangeran yang sukses bertahan dirating 2. Namun, Ranty meraih itu semua bukan tanpa kerja keras. Ia memperolehnya melalui beragam tempaan. Kepada
Bahana, ia mengisahkan kasih Tuhan dalam hidupnya.

Dikatai Modal Tampang
Dorongan sang mama yang membawanya berkeliling casting pada usia 8 tahun mengawali kiprah Ranty di dunia entertainment. Selama beberapa waktu ia sempat vakum karena ingin fokus dengan pendidikan. Tepat pada usia 15 tahun ia kembali berakting atas keinginan sendiri. Ranty mengakui memang sangat pemilih untuk urusan peran. Tak heran kalau karakter yang dimainkannya melulu protagonis dan berjiwa muda. Bukan tak mau peran di luar itu, ia hanya ingin totalitas memerankannya pada kemudian hari lewat miniseri atau film.
Ranty tak menampik jika ada orang-orang yang menilainya bersinar karena paras cantiknya semata. Padahal sebagai artis peran, jatuh bangun telah dirasakannya berulang kali. Dari peran kecil yang dipandang sebelah mata, sampai di fase akting flat, over, under, semua pernah dialami. Banyak remehan menghujani, ia pun sempat menyerah untuk melanjutkan proses hidup.

“Cara Tuhan membantuku bangkit datang dari orang-orang terdekat, support system- ku. Aku dikuatkan dengan rangkulan kritik serta pujian dari mereka yang satu value dengan aku. Sekarang, kalau masih ada yang berpendapat aku sukses karena modal cantik, aku sudah bisa mengampuni. Mungkin mereka belum melihat progress-ku. Tapi dari situ aku terpacu untuk koreksi diri, terus belajar, dan memperbaiki kualitas akting,” ungkap family girl yang rutin menghabiskan waktu berkumpul bersama keluarga ini.

Ranty pun tak memungkiri jika namanya semakin diberitakan sensasional sejak selesai dari hubungan yang berbeda ke-yakinan. Namun, Ranty tak menyesali keputusannya tersebut. Ia akhirnya sadar pentingnya satu value dan prinsip bersama pasangan di dalam Kristus.

“Aku tuh punya cita-cita yang ideal tentang pernikahan. Pernikahan yang jauh dari kata cerai, saling membangun spiritual, dan tetap utuh dalam Kristus. Makanya aku butuh pasangan yang satu perahu denganku. Jalan bareng aku dengan pegangan yang sama. Sampai sekarang, sebenarnya aku tidak menentang pacaran beda agama. Cuma karena pernah mengalaminya, aku belajar dari itu. Aku rindu membaginya kepada kaum muda di Indonesia, jangan buang waktu lagi, Kawan,” ajak anak kedua dari 5 bersaudara ini.
Banyak artis merasa kesulitan menjadi kalangan minoritas. Namun, Ranty justru dengan mudah menyelami perbedaan. Sebagai kristiani yang menjunjung tinggi toleransi, Ranty kerap ikut berpuasa di lokasi syuting kala Ramadhan tiba. Ia tak merasa rugi melakukan hal itu. Justru ia merasa beruntung mendapatkan pengalaman spiritual itu.
“Susah-susah gampang ,ya, menjadi Kristen di tengah arus selebriti yang selalu dicap negatif. Bagiku yang penting berusaha seimbang. Aku selalu 100% dalam pekerjaan, tapi aku juga minta 100% dalam hakku beribadah. Setiap Minggu, aku selalu minta waktu pagi hingga siang untuk ke gereja. Dan keluargaku juga punya kebiasaan ibadah bareng di pertengahan minggu.
Sebegitu pentingnya my spiritual life dengan Kristus!”.

Mari simak bersama kelanjutan artikelnya di Bahana Magazine Volume 358.  Untuk pemesanan dapat menghubungi Admin via WhatsApp +62-813-2771-3987 (Yemima).