Penegasan Pemimpin HKBP sebagai Gereja Berwibawa
Riau, ebahana.com – Kegiatan syukur Tahun Baru (Bona Taon) HKBP Distrik XXX Riau Pesisir diselenggarakan pada hari Rabu (19/1) di Gedung Serba Guna HKBP Pardomuan Resort Pardomuan Duri. Sesuai tema Tahun Kesehatian, kegiatan bertujuan menyatukan pelayan penuh waktu bersama jemaat sedistrik Riau Pesisir untuk mewujudkan pelayanan lebih besar dan turut menopang program-program yang ditetapkan HKBP.
Yang bertugas memimpin ibadah Syukuran Tahun Baru adalah Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th sebagai pengkotbah, Pendeta HKBP Resort Pardomuan, Pdt. Halomoan Hutagaol, M.Th sebagai liturgis, dan Praeses HKBP Distrik XXX Riau Pesisir, Pdt. Sarlen Tobing, MA membawakan doa syafaat.
Pdt. Debora dalam khotbahnya menekankan pentingnya kesehatian di dalam persekutuan warga HKBP, baik di dalam keluarga, gereja, dan masyarakat. Dengan kesehatian, diharapkan agar persoalan-persoalan yang selama ini menggerogoti persekutuan dan kebersamaan dapat kembali dipulihkan, sehingga program besar yang ditetapkan HKBP dapat tercapai, seperti penyelesaian utang Dana Pensiun. Pada Desember 2021, HKBP telah membayarkan utang Dana Pensiun sebanyak 108,6 miliar rupiah atau sekitar 70%.
“Di Oktober 2022 ini, HKBP berupaya realisasikan Sentralisasi Keuangan. Semuanya dilakukan untuk mengatasi kesenjangan di antara pelayan HKBP,” tegas Pdt. Debora.
Dalam bimbingan arahannya, Ompu i Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menceritakan kunjungannya ke Rumah Dinas Gubernur Riau (18/1). “Di mata pemerintah, HKBP sebagai Gereja berwibawa. Gubernur Riau memohon Ephorus, agar seluruh pemerintah di Indonesia didoakan dan didukung oleh HKBP,” sebut Ephorus.
Ephorus mengimbau kepada seluruh pelayan dan jemaat sedistrik Riau Pesisir untuk tetap melestarikan kesehatian dalam keluarga dan dalam persekutuan para pelayan. “Baiklah informasi yang membangun kesehatian dan kebersamaan yang diunggah di media-media sosial yang kita miliki,” imbau Ephorus kepada semua hadirin.
(B-TIK)