Peduli Kasih Banten, Gereja Waspada DBD
Tangerang, eBahana.com – Pandemi COVID-19 sudah hampir 2 tahun melanda Indonesia, menyebabkan masyarakat terfokus pada penyebaran corona. Padahal memasuki musim hujan, perlu kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit DBD yang juga bisa merenggut nyawa. Genangan air, selokan yang mampet, dan tempat-tempat yang tidak bersih, menjadi sarang nyamuk Aedes Agypti yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Cukup banyak warga yang terserang sakit DBD, termasuk di wilayah Desa Curug Sangereng Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.
Karena itu, BPD GBI propinsi Banten, melalui Perwil 6 melalui Peduli Kasih Banten, mengadakan aksi sosial berupa penyemprotan fogging nyamuk di berbagai wilayah di Tangerang, termasuk di desa Curug Sangereng. Kegiatan fogging nyamuk ini disambut dengan baik oleh perangkat desa dan masyarakat desa Curug Sangereng. Bertepatan pada hari Sabtu (27/11) kemarin, kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan panitia Peduli Kasih Banten, Kepala Desa dan perangkat desa, karang taruna, Babinsa, Binamas, serta RW, RT dan masyarakat setempat.
Menurut Kades Curug Sangereng, Bapak Nedi, kegiatan fogging nyamuk bekerjasama dengan Peduli Kasih Banten sangat baik dan berguna bagi masyarakat. Dengan terjun langsung di lapangan, Kades Nedi turut berbaur mengawasi dan mengarahkan penyemprotan fogging di titik-titik rawan penyebaran nyamuk. Pelaksanaan fogging mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat. Babinsa Curug Sangereng, Pelda TNI Mistar mengatakan bahwa setiap memasuki musim hujan, banyak terjadi genangan-genangan, yang menjadi sarang nyamuk. Sudah ada korban masyarakat warga desa Curug Sangereng yang terjangkit penyakit DBD di awal musim hujan ini. Sementara Bapak Ahyani sebagai staff desa Curug Sangereng mengarahkan penyemprotan fogging dilakukan di kampung Cicayur dan kampung Anggris, yang merupakan daerah padat penduduk dan rawan penyebaran nyamuk DBD.
Pelaksanaan fogging memakai dua alat mesin penyemprotan, yang melibatkan Tagana GBI bekerjasama dengan Pemuda Karang Taruna desa Curug Sangereng yang dikoordinir oleh Udin. Walaupun melibatkan beberapa unsur masyarakat, pelaksanaan fogging ini tetap mematuhi disiplin prokes serta menghindari kerumunan. Kegiatan aksi sosial ini dilakukan guna mencegah menyebaran nyamuk dan mengurangi dampak penyebaran penyakit DBD di wilayah desa Curug Sangereng. Ke depannya, diharapkan kegiatan aksi sosial penyemprotan fogging ini bisa terus ditingkatkan dan dikoorinasikan, baik oleh Peduli Kasih Banten Bersama, aparat desa, serta masyarakat desa Curug Sangereng. Serta kita semua berharap tidak adanya korban penyakit DBD lagi, dengan tetap memperhatikan kebersihan dan penataan lingkungan yang baik, guna mencegah penyebaran nyamuk atau penyakit DBD.
(sje)