Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Pengembangan Wisata Religi Desa Kawatak




Langowan, eBahana.com – Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut mengatakan bahwa dirinya mendukung pengembangan wisata religi yang ada di Desa Kawatak. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri misa dan pemberkatan sekaligus peletakan batu pertama pembangunan kapel di kompleks makam perintis kembalinya misi Katolik di Minahasa Daniel Mandagi, Minggu (5/12). Wenny sendiri mengakui bahwa lokasi yang telah lama dikenal sebagai tempat ziarah umat Katolik ini sangat layak untuk dikembangkan.

“Maka dari itu, kami akan membantu mempercantik kompleks wisata religi Desa Kawatak ini. Kalau kami keluarga sudah mendapatkan berkat dari Tuhan, maka tentu adalah hal yang wajar jika kami juga membagikan berkat itu,” ujar Lumentut.

Hal itu turut dibenarkan oleh Uskup Manado Mgr Bemedictus Estephanus Rolly Untu MSC saat memimpin ibadah pemberkatan dan peletakan batu pertama pembangunan kapel tersebut.Menurut Uskup Rolly Untu, Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut telah menyatakan kesediannya untuk membuat pagar di sekeliling Kompleks makam Daniel Mandadi dan Gereja Stasi Kawatak.

“Hal ini tentu akan semakin membuat kawasan wisata religi ini memiliki daya tarik. Sebagai Uskup Manado, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wakil Wali Kota Tomohon bersama keluarga yang telah bersedia untuk membuat tempat ini menjadi lebih baik,” kata Uskup Rolly Untu.

Demikian juga dengan donatur yang telah bersedia membangun kapel di samping makam Daniel Mandagi, Uskup Rolly Untu mengucapkan terima kasih. “Ini semua berkat kemurahan Tuhan kepada umat-Nya yang ada di Stasi Kawatak ini yang diharapkan kedepan bisa lebih maju lagi,” tandasnya.

Stasi Kawatak Akan Jadi Paroki Dedinitif

Uskup Manado Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC memberi sinyal Stasi Maria Mater Redemtoris Kawatak untuk menjadi paroki dedinitif. Hal itu disampaikan Uskup Rolly Untu usai memimpin pemberkatan dan peletakan batu pertama pembangunan kapel di kompleks makam Daniel Mandagi, Desa Kawatak Kecamatan Langowan Selatan. “Terkait hal ini, tentu harus dilengkapi dokumen pengusulan secara resmi dalam bentuk proposal sehingga bisa diproses dan dikaji kelayakannya,” ungkap Uskup Rolly Untu.

Terkait hal ini, Vikaris Episkopalis Kevikepan Tondano-Mitra Pastor Leksi Nangoy Pr mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Paroki St. Petrus Langowan untuk menindaklanjuti rencana ini. “Ini tentu menjadi kabar baik bagi umat Katolik Stasi Kawatak bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi paroki. Semoga rencana ini berjalan lancar dan terealisasi sebagaimana yang di harapkan,” katanya.

(Frangki Wullur)



Leave a Reply