Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Natal Nasional GAMKI Dihadiri Tokoh-tokoh Agama




Pengurus GAMKI pose bersama dengan para Tokoh undangan perayaan Natal GAMKI

Padang, eBahana.com – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun dan Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa’adi datang secara khusus ke Kota Padang, Sumatera Barat untuk menghadiri perayaan Natal Nasional Pemuda Indonesia Tahun 2021 yang digelar Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).  “Selamat Natal dan Tahun Baru bagi GAMKI dan umat Kristiani di Indonesia,” kata Dubes Palestina Zuhair Al-Shun dalam sambutannya di Natal Nasional GAMKI. Acara yang dilaksanakan Sabtu, (8/1/2022) ini mengusung tema ‘Bersehati Memelihara Kasih Persaudaraan’. Hadir, Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik, Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake, Ketua PGPI Sumatera Barat Pdt. Hendri Dunan Sirait, dan Ketua KNPI Sumatera Barat Nanda Satria.

“Kami tegaskan bahwa apa yang terjadi di Palestina adalah masalah politik, dan bukan masalah agama. Di Palestina, warga yang beragama Islam, Kristen, dan Yahudi hidup damai berdampingan,” tegas Dubes Zuhair. Kata Zuhair, tanah Palestina adalah tanah kelahiran para nabi dan para rasul. “Isa atau Yesus dan Maryam (Maria) adalah juga lahir di Palestina, karena itu merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami. Palestina adalah tanah suci bagi umat Kristen, Islam, dan Yahudi.”

Tambahnya, pemerintah Palestina sangat apresiasi kepada GAMKI sebagai ormas pemuda Kristen di Indonesia yang ikut mendukung kemerdekaan Palestina. “Peran pemerintah dan rakyat Indonesia sangat penting dalam setiap perjuangan kemerdekaan Palestina selama ini. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan konsisten dari pemerintah dan rakyat Palestina atas persoalan yang terjadi di Palestina,” kata Zuhair.

Sedangkan, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid Sa’adi mengungkapkan Indonesia sejak awal kemerdekaan telah memberikan dukungan terhadap pemerintah Palestina. Dukungan itu karena melihat persoalan Palestina bukan masalah agama tapi kemanusiaan. “Kehidupan umat Muslim dan Kristen berjalan damai di sana,” kata Wamenag Zainut. Ditekannya juga, pentingnya nilai toleransi untuk mencegah perpecahan. Toleransi merupakan sikap yang menunjukkan keterbukaan untuk menerima, mendengar pendapat orang lain yang berbeda pandangan. Bersamaan dengan itu, toleransi juga tidak merusak nilai-nilai agama lain.

“Kementerian Agama mencanangkan program moderasi beragama agar toleransi antar umat beragama dapat tetap terjaga dan setiap umat beragama dapat menghayati setiap nilai-nilai iman yang diajarkan oleh agamanya,” terangnya. Lebih jauh, Zainut mengatakan penanaman nilai-nilai kasih yang benar dalam iman Kristen, dapat menolong terciptanya toleransi di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Melalui pembelajaran Alkitab, maka dapat ditemukan nilai-nilai yang sesuai dengan kehendak Tuhan untuk menciptakan sikap saling menghargai di Indonesia.

“2022 dicanangkan sebagai Tahun toleransi. Saya berharap GAMKI bisa ambil bagian dan ikut menyukseskannya,” harapnya. Zainut juga mengajak para pemuda untuk menjadikan agama sebagai inspirasi. Dan agama hendaknya dijadikan sarana untuk menciptakan kesejukan serta kedamaian. “Yakinlah, hidup ini akan semakin memiliki arti dan makna, jika kita mau saling berbagi dan mengasihi,”paparnya.

“Selamat merayakan Natal Tahun 2021 dan Selamat Tahun Baru 2022 kepada seluruh Keluarga Besar Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai kita semua,” tutupnya. Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik sependapat persoalan Palestina-Israel bukan persoalan agama, melainkan persoalan kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab bersama. Wandik menyampaikan, pelaksanaan Natal Nasional GAMKI di Kota Padang, Sumatera Barat, adalah untuk dapat melihat dan merasakan langsung bagaimana keberagaman hidup beragama di Sumatera Barat dan Kota Padang yang dijalani oleh masyarakat lokal dengan humanis.

“Hal yang sama juga dapat kita rasakan ketika berada di Papua, Maluku, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, dan daerah-daerah lainnya. Banyak masyarakat Minang yang merantau dan bekerja di sana, dan dapat hidup damai dengan suku dan agama lainnya. Itulah wujud Indonesia yang kita cita-citakan. Tidak membeda-bedakan agama, melainkan bersatu untuk mencapai kesejahteraan bersama,” tegas Wandik yang juga anggota DPR RI dari dapil Papua. Wandik menyampaikan, kehadiran Dubes Palestina untuk pertama kalinya ke Sumatera Barat, disambut baik oleh masyarakat dan pemerintah Kota Padang serta pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

“Dalam pertemuan antara Duta Besar, dan Universitas Negeri Andalas, disepakati akan ada kerjasama program beasiswa untuk pemuda-pemudi Palestina. Begitu juga dengan Gubernur Sumatera Barat dan  Walikota Padang, telah disepakati akan ada kerjasama dengan Palestina dalam bidang pendidikan, teknologi, agama, sosial budaya, dan lainnya,” ujar Willem Wandik yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

“Kami mendukung pelaksanaan 2022 Tahun toleransi yang dicanangkan oleh Kemenag. GAMKI telah memulainya dengan mengadakan Natal Nasional untuk pertama kalinya di Kota Padang dan mengundang khusus Dubes Palestina dan Wamenag. Keluarga besar GAMKI sangat bangga serta terharu atas kehadiran tulus dan ucapan Selamat Natal secara langsung dari Wamenag dan Dubes Palestina,” pungkasnya.

Turut hadir Wakil Ketua Umum DPP GAMKI Sherly Wattimena, Wakil Ketua Umum DPP GAMKI Ronny Talapessy, Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat Sinurat, Ketua DPD GAMKI Sumatera Barat Yonathan Sirait, Ketua DPC GAMKI Padang Chandra Waruwu, dan pemuda Kristen Sumatera Barat.

(surat)



Leave a Reply