Mendagri Hadir dalam Penutupan WEA

Bogor Jawa Barat, eBahana

Sebuah kejutan terjadi di hari terakhir pelaksanaan Sidang Umum World Evangelical Assembly (WEA) 2019. Saat acara penutupan tengah berlangsung, mendadak panitia mendapat kabar bahwa Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sedang berada di sekitar lokasi acara. Keberadaan beliau untuk memantau persiapan pertemuan Presiden dengan para kepala daerah se-Indonesia yang akan digelar pada 13 November 2019 di SICC.

Tidak lama berselang, Pdt. Lipiyus Biniluk (pimpinan PGLII wilayah Papua) mengabarkan bahwa Tito Karnavian akan turut hadir di acara penutupan WEA. Kehadiran mantan Kapolri ini disambut langsung oleh para pimpinan PGLII serta Sekjen WEA Bishop Efraim Tendero. PGLII sejatinya tidak asing dengan sosok Tito Karnavian. Maka komunikasi yang terjadi pun terasa sangat cair. Mereka bercengkerama sejenak di VVIP Lounge sebelum bersama-sama masuk ke ruang acara.

Saat didaulat memberikan kata sambutan, Tito mempresentasikan tentang pluralisme yang ada di Indonesia. Hal ini penting agar para peserta yang mayoritas berasal dari mancanegara mendapat gambaran yang tepat mengenai Indonesia.

“Indonesia adalah negara yang plural. Terdiri dari beragam suka, etnis, bahasa, dan budaya. Semua perbedaan itu kemudian dipersatukan oleh Pancasila,” ujarnya.

Melalui paparannya, Tito juga meminta agar semua pihak menjadi agent of peace. Karena perdamaian merupakan suatu hal yang didambakan semua orang. Sementara kekerasan, kebrutalan, dan terorisme harus dijauhi karena tidak sesuai dengan ajaran agama serta tata nilai moral masyarakat. Robby Go