Kesatuan Hamba Tuhan se-BKAG Sibolangit Lewat Seminar BHL

Sibolangit Medan, eBahana

Setiap gereja seharusnya membangun kepemimpinan yang sehat di dalam kepemimpinannya. Sebab melihat kondisi dan keberagaman kita, tantangan jaman yang semakin sulit ditambah lagi perubahan dan adanya revolusi industri 4.0 maka setiap gereja harus bisa menjawab tiap tantangan jaman.

Di mana jika gereja tidak menjawab tantangan zaman itu, maka jangan heran badan di luar gereja akan dicari oleh banyak jemaat kita, karena gereja tidak punya jawaban atas permasalahan itu. Oleh karena itu apa yang harus dan  penting dilakukan oleh warga gereja?

Tak ada jalan yang lain selain membangun kepemimpinan yang sehat bagi tiap-tiap gereja yang ada. Dengan kepemimpinan yang sehat akan membuka segala macam tingkat-tingkat pengertian, pemahaman atau understanding dari seorang pemimpin tersebut.

Lewat seminar Building Health Leadership atau BHL akan menolong gembala ataupun jemaat untuk bisa menemukan goal yang sebenarnya. Apa yang harus dicapai sebuah gereja di dalam tantangan kekinian? Ketika sudah menemukan goal atau tujuan, maka akan bisa menemukan proses tercepat untuk mencapai tujuan tersebut. Lewat yang namanya sebuah desain khusus.

Di dalam desain khusus itu, akan membahas 5 C tahapan yang harus diketahui untuk bisa dilakukannya sebuah evaluasi . Dengan C-1 = Christ sebagai pusat kehidupan kita. Ditopang dengan 4 C lainnya, yakni Character, Calling (Panggilan), Compentency (kompetensi atau keahlian) serta Community (komunitas).

Dan ke-5 C itu akan terus dikembangkan lewat 4-D (dinamika) di dalam tiap-tiap kehidupan kita. Yakni dinamika rohani (tercapainya gol karena pertolongan Tuhan); dinamika pengalaman (tercapainya gol karena berani mencoba secara langsung); dinamika relasi (tercapainya gol karena dukungan orang lain) dan dinamika terakhir pengajaran (tercapainya gol karena mendapatkan pengetahun atau konten tertentu).

Maka Selasa lalu (12/3/2019) telah terselenggara seminar BHL tersebut. Dengan dihadiri sekitar kurang lebih 70-an orang hamba-hamba Tuhan se-Kecamatan Sibolangit. Mulai dari Gereja Katolik St. Petrus, Gereja GPdI (Gereja Pentakosta di Indonesia), GBKP (Gereja Batak Karo Protestan), GKII (Gereja Kemenangan Iman Injili), GIKI (Gereja Injili Karo Indonesia); GBI (Gereja Bethel Indonesia), dan beberapa denominasi gereja lainnya. Lewat BKAG dan bersama dengan Pelayanan PESAT sebagai fasilator pelaksanaan event ini, acara ini akhirnya bisa berjalan sukses.

Dan ke depannya BKAG Sibolangit bisa menjadi badan yang menolong persatuan dan kesatuan gereja-gereja yang ada. Dan pada akhirnya bisa saling bersinergi satu dengan yang lain untuk menjawab segala tantangan zaman sekarang ini. Rinto