Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

HUT 86 Tahun GPM, Tetap Menjadi Gereja Orang Basudara




Ambon, eBahana.com Kebaktian dan acara perayaan HUT ke-86 Gereja Protestan Maluku dilangsungkan di Gereja Maranatha, pada Senin (6/9) kemarin. Dalam penyampaian laporan Ketua Panitia Hari-Hari Besar Gerejawi (PHBG) Sinode GPM Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., menyampaikan bahwa GPM sebagai bagian internal bangsa dan negara Indonesia serta daerah Maluku secara khususnya, tengahberada dalam kondisi yang memprihatinkan sebagai akibat dari pandemi  COVID-19.

Oleh karena itu, perayaan Hari Ulang Tahun ke-86 dirayakan secara sederhana jauh dari suasana kemeriahan dan difokuskan pada pelayanan pastoral dan aksi diakonia berupa penyerahan bantuan paket kebutuhan pokok kepada em[at Yayasan Panti Asuhan, yaitu Caleb House, Liliane, Gonzalo, dan Al-Ansor serta kebaktian jemaat.

Kebaktian dipimpin oleh Pdt. Dr. J. Chr. Ruhulessin, M.Si. Dalam refleksinya Ruhulessin menekankan tiga aspek penting yang digambarkan dalam Amsal 23 : 1 – 6. Pertama, disebutkan Tuhan adalah gembala dan gereja adalah domba-Nya. Kedua, Tuhan dilukiskan sebagai guide, pengawal jalan kita. Ketiga, gambaran atau lukisan tentang Tuhan itu berubah. Tuhan dilukiskan sebaagi tuan rumah yang baik sedangkan umatNya adalah pengembara yang dijamu oleh Dia.

GPM memasuki 86 tahun dan dalam seluruh rencana gereja menuju 1 abad GPM pada tahun 2035, GPM sedang mengembara. GPM menghadapi banyak tantangan kehidupan seperti krisis rohani, krisis kehidupan, dll. Hanya gereja yang setia kepada gembala yang baik yang mau membayar harga kemuridannya. Umat perlu menguji kesetiaan gereja di tengah-tengah turbulensi iman, rohani, dan perubahan-perubahan yang sangat besar yang kita alami. Supaya umat dapat mengalami kebajikan dan kemurahan Tuhan seumur hidup. Umat harus menjadi gereja yang komitmen dengan panggilan untuk mensejahterahkan masyarakat.

Dalam kesempatan ini pula Pdt. E. T. Maspaitella menyampaikan pesan gembala kepada seluruh warga jemaat. Pendeta Maspaitella mengatakan kepada semua jemaat dan rekan pelayan bahwa sejak tahun 2021 seluruh jemaat secara serempak beribadah pada jam 09.00 WIT. Hal ini dikarenakan pada 6 September adalah hari bersejarah khususnya bagi GPM. Terkait hal itu, ucapan terima kasih disampaikan kepada Pemerintah Daerah dalam kaitan dukungan dalam perayaan HUT GPM. Secara khusus Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara yang telah memenuhi permohonan MPH Sinode untuk meliburkan secara fakultatif seluruh ASN warga GPM agar dapat mengikuti kebaktian HUT GPM di gereja dan jemaat-jemaatnya masing-masing.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Pemerintah Provinsi Maluku yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Maluku Drs. Barnabas Nathaniel Orno. Ia mengatakan bahwa 2 tahun terakhir ini GPM dan seluruh komponen agama-agama serta masyarakat Maluku bahkan dunia sedang bergumul dengan pandemi COVID-19. Ini merupakan persoalan global yang berpengaruh terhadap tatanan kehidupan berbagai sektor. Pandemi menjadi pergumulan bersama kita. Dalam kaitan itu, GPM telah melakukan peran dan kontribusi yang signifikan. GPM sejak Maret 2020 telah mengalihkan kebaktian dari gedung gereja ke kebaktian keluarga sebagai basis pembinaan yang pertama dan utama.

Mengakhiri sambutannya, Orno berharap GPM tetap menjadi mitra pemerintah, sahabat agama-agama, rekan seperjalanan dalam menabur kebaikan dan damai sejahtera bagi semua orang. GPM tetap menjadi “Gereja Orang Basudara” yang memperkuat ikatan kebersamaan lintas agama dan lintas etnis serta terus menggarami ruang publik sebagaimana inti panggilan agama-agama, yakni menghadirkan rahmat bagi seluruh ciptaan. Setelah itu dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang berlangsung di Gedung Baileo Oikumene.

Turut hadir dalam acara tersebut, Dr. Zeth Sahuburua, SH.MH selaku Ketua DPRD Provinsi Maluku, Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes, Wakapolda Provinsi Maluku, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku, beserta seluruh perwakilan pendeta-pendeta klasis GPM.

(kontributor)



Leave a Reply