Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Jiwa Tetap Sehat




eBahana.com – Tanda tanda orang orang yang memiliki sakit jiwa, pasti kita langsung berpikiran orang gila,  memang orang itu pasti jiwanya sakit, namun orang yang tak nampak gila pun bisa mengalami gangguan kejiwaan. Orang gila itu tidak terjadi begitu saja,namun melalui beberapa tahapan,

Biasanya orang yang jiwanya sakit, suka menyendiri dan tidak disukai oleh orang orang yang ada di sekitarnya. Bisa dikarenakan merasa bisa atau memang tak bisa bersosialisasi. Selanjutnya tidak bisa mengurusi dirinya sendiri, lebih cenderung cuek atau masa bodoh terhadap dirinya. Orang yang jiwanya sakit, memiliki kebiasaan sensitif atau mudah terluka perasaannya dan mudah curiga terhadap orang orang yang berada di sekitarnya atau selalu berpikiran negatif.

Kalau hal itu tak disadari bahkan menjadi kebiasaan serta dibiarkan saja, maka akan terjadi sakit jiwa atau gila. Adapun sakit jiwa bisa muncul apabila dipicu dengan adanya depresi ataupun stress. Bisa juga dipicu oleh roh jahat, sehingga kehilangan pikiran normalnya .

Dalam Lukas 8:26-39, ciri orang yang sudah mengalami gangguan kejiwaan. Pertama, jauh dari lingkungan sosialnya mencari tempat sepi, kuburan yang dipilihnya. Kedua, menyiksa dirinya sendiri seolah tidak memiliki rasa sakit. Ketiga, tak sadar akan dirinya bahkan kehilangan rasa malu.

Tiga ciri ini  merupakan ciri utama orang yang yang mengalami gangguan jiwa, baik disebabkan secara gangguan psikis ataupun gangguan roh jahat. Oleh karena itu, cara antisipasinya, satu, mudahlah bergaul dengan banyak orang, jangan tertutup, memang kalau kita suka cerita orang yang sering dengar cerita kita rasa ingin jadi gila, namun lebih baik kita cerita daripada kita simpan semua permasalahan dalam diri kita sendiri yang bisa memicu stress yang menumpuk yang membuat kita gila.

Kedua, belajarlah mandiri untuk mengurusi diri secara teratur dan dengarkan atau perhatikan penilaian orang lain terhadap penampilan diri kita. Memang tidak semua saran kita jalankan namun kita bisa berpenampilan normal secara wajar tanpa menghilangkan ekspresi atau aktual diri

Ketiga, kalau kita mudah tersakiti, atau sensitif, maka itu gejala ada permasalahan yang belum terselesaikan ataupun trauma tanpa kita sadari, maka carilah pembimbing rohani untuk menceritakan segala peristiwa buruk yang pernah terjadi, dan belajarlah menerima segala kenyataan yang sudah terjadi dan mulai berpikiran positif pada orang lain.

Keempat, berkomunitaslah dengan yang lainnya, berbagi cerita dan meminta dukungan motivasi ataupun doa

Dengan empat hal itu, jiwa kita akan terpelihara jauh dari ganguan kejiwaan. Karena, Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. Amsal 15:13

Jika sudah terlanjur gila, bagaimana, tentunya orang gila tak tahu bahwa dirinya gila, oleh karena itu apabila kita melihat teman atau siapapun ada indikasi mengalami gangguan kejiwaan, kita jangan menutup diri, tapi mendekatlah, dan ajak bicara serta doakan, apabila tidak ada perubahan, segera bahwa ke medis, dalam proses medis tetap dampingi dan tetap doakan, maka proses pemulihannya menjadi lebih cepat. Sakit jiwa sama dengan sakit yang lainnya, yaitu membutuhkan obat dan dukungan moral dan doa.

Amsal 17:17  Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

Oleh Y. R. Suryanto.

Note :

Dalam rangka sukacita natal, saya memberikan apresiasi berupa pulsa atau uang. Spesial untuk respon terbaik bagi para pembaca renungan ini.

Caranya: Buatlah komentar, dari pengalaman apa yang didapatkan setelah membaca renungan ini.

Kirim komentar Anda ke nomor WhatsApp +6285256706188.

Apresiasi 1. Rp 500.000,-

Apresiasi 2. Rp 300.000,-

Apresiasi 3. Rp 200.000,-

Apresiasi 4, buat 5 orang, masing masing Rp 100.000,-

Yang mendapatkan apresiasi akan diumumkan pada 25 Desember 2019, baik via WhatsApp ataupun renungan edisi 25 Desember 2019.



Leave a Reply