Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Tengkorak Setan




Kejatuhan Lucifer

Sebelum jatuh, Lucifer adalah malaikat terhormat. Dalam Alkitab KJV tertera …the workmanship of thy tabrets and of thy pipes… (Yeh. 28:13). Tabrets sejenis alat musik perkusi. Pipes sejenis alat musik tiup. Selain itu, ada juga viols, sejenis alat musik berdawai (Yes. 14:11). Namun karena kecantikannya yang membuatnya congkak…”Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu (Yeh. 28:17-19) dan pemberontakannya yang hendak menduduki takhta Allah…”Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!” (Yes. 14:12-17), ia dan para malaikat pengikutnya diusir dari surga dan dilemparkan ke bumi. Ketika terlempar, dengan suara menggelagar dan api yang besar seperti kilat, mereka jatuh ke bumi. “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit” (Luk. 10:18).

Setelah gagal merebut takhta Allah dan gagal mencobai Yesus (Mat. 4:1-11), tampaknya, ia sadar Allah begitu kuat untuk ditundukkan. Kemudian, sasarannya ditujukan kepada manusia. Manusia berhasil dijatuhkan (Kej. 3). Akibatnya, kuasa dosa merajalela. Banyak orang diperdaya dan dicobai supaya mereka berjalan di jalan Iblis. Keberhasilannya menjatuhkan manusia di taman Eden diulangi lagi sampai saat ini supaya manusia dapat “dijangkau” agar masuk neraka. Upaya manusia untuk berpaling kepada Allah, ia halangi. Jika tidak, manusia akan  meraih kemenangan dan menyerangnya. Jika berhasil, manusia akan memberontak dan menghujat Allah. Nah, inilah yang dikehendakinya. Demikianlah, gambaran sekilas tentang kehidupannya menurut Alkitab.

Data Arkeologis

Memang, kisah penghukuman dan kehidupannya bukan isapan jempol. Meskipun penemunya membuat kesimpulan berdasarkan suatu keyakinan, ada data arkeologis yang telah membuktikannya. Pada 13 Juni 1993 di sebelah utara dari kaki gunung Sangre de Cristo, Santa Fe, New Mexico, AS, ketika mengadakan suatu penggalian, DR. Ervin Veres, arkeolog dari Hungaria, yang dibantu enam asistennya, telah menemukan tengkorak yang aneh. Tengkorak itu bertanduk,  menam­pak­kan wajah yang mengerikan dan terkesan jahat.

Dengan temuan itu, mereka menyadari bahwa temuan mereka ini sangat penting dan di luar kelaziman. Karena itu, melalui banyak pengujian, mereka meyakinkan bahwa tengkorak itu adalah tengkorak setan. Mereka juga telah dibantu para ahli ternama untuk membuktikannya. Kemudian, ada kesimpulan yang telah mereka buat. Melalui suatu pengujian, kira-kira usia tengkorak itu berkisar 2000 tahun yang lalu. Setan pernah menjejakkan kakinya di bumi. Ia mempunyai darah dan daging.

Memang, kesimpulan ini di luar pemahaman alkitabiah yang banyak di­pahami orang Kristen. Sering orang Kris­ten mempunyai pemahaman bahwa setan adalah makhluk roh seperti yang dinyata­kan Paulus bahwa musuh kita bukan darah dan daging melainkan roh-roh jahat di udara (Ef. 6:12). Jadi kesimpulan mereka ini memberi wacana ilmiah di luar kebenaran resmi yang dinyatakan Alkitab.

Artefak yang Dicuri

Kemudian, ada peristiwa dramatis ketika Veres hendak menggelar konpe­rensi ilmiah yang akan digelar pada minggu pertama bulan Oktober di Paris, ter­nyata tengkorak itu, yang disimpan di laboratorium Budapest, telah dicuri pada 12 Agustus. Menurut jurubicara kepolisian, tengkorak itu dicuri kaum satanis inter­nasional yang meyakini bahwa tengkorak itu akan membuat mereka menjadi abadi atau penguasa dunia. Namun, menurut Veres, ia sangat berharap agar mereka yang mengembalikan tengkorak itu supaya dapat menulis ulang sejarah semesta.

Namun, jika ditarik jauh ke belakang, temuan Veres cs ini merupakan wujud nyata dari kesaksian Mukendi, mantan murid Lucifer. Ketika menjadi murid­nya, Lucifer menayangkan peristiwa kejatuhannya. Saat itu ada sesuatu yang besar jatuh dari langit dengan suara menggelagar, kemudian api mulai menyala seperti  kilat (band.Luk. 10:18). Para malaikat mulai berjatuhan ke bumi, air (samudera-samudera dan sungai-sungai), neraka (roh-roh jahat). Jadi temuan Veres ini merupakan wujud satu malaikat yang pernah jatuh ke bumi.

Kesimpulan

Hal yang terpenting di sini adalah hikmat. Kesombongan dan pemberontak­an hanya membuat keterpurukan dan kejatuhan sendiri.  (ryp/dbs)



Leave a Reply