Pemuda Selalu Mendapat Hambatan untuk Maju, Mengapa ini Terjadi?

eBahana.com – Selalu saja akan ada penghambat. Dalam golongan pemuda saja, ada orang yang bermental
achiever dan ada yang bermental medioker. Ini selalu ada dalam setiap generasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa generasi muda saat ini banyak juga yang terlibat narkoba, free sex, tidak punya tujuan hidup, dan menyia-nyiakan waktu. Ini kembali ke individunya dan faktor lingkungan, keluarga, dan juga pendidikan di mana anak muda dipersiapkan.

Pemuda saat ini akan membawa terobosan yang sangat signifikan apabila generasi yang di atasnya mendukung, mendampingi, dan memberikan kesempatan. Tapi ini bukan hal yang akan mudah dicapai. Dalam setiap era, selalu ada dobrakan-dobrakan dari generasi muda. Dari pencapaian spiritual, ada banyak pembicara yang dipakai Tuhan dengan luar biasa. Dari pendidikan, ada prestasi yang membanggakan. Dari bisnis dan karier, banyak pemuda mendapatkan targetnya. Dalam dunia politik pun sudah banyak golongan muda yang berani tampil. Pemuda-pemuda saat ini memiliki komunitas untuk saling mendukung. Komunitas ini saya rasa sangat penting.

Mengapa pemuda sulit berprestasi?
Sebenarnya semua kembali ke mentalitas masing-masing. Biasanya mentalitas ini ada sejak mereka belum masuk dalam dunia kerja. Biasanya ini terjadi karena mereka pun bukan orang yang berprestasi. Biasanya mereka adalah tipe orang yang cepat puas. Dan kondisi ini terbawa ke dalam dunia kerja mereka. Itulah sebabnya, perusahaan mengundang kami untuk membenahi mentalitas mereka yang menjadi problem utama. Saya rasa, setiap orang butuh momentum dalam kehidupan untuk berubah dan berprestasi.

Apa situasi ini terkait dengan karakter bangsa ini?
Saya kira ini terkait dengan budaya, lingkungan, dan juga keluarga yang sangat berpengaruh. Jadi seseorang
itu hidupnya dipengaruhi dari informasi yang ia terima dari dulu. Informasi yang masuk dan apa yang ia lihat dalam kehidupannya, sedikit banyak memengaruhi sistem keyakinan, prinsip, dan filosofi hidup mereka.

Jadi yang saya benahi adalah cara berpikirnya. Dalam setiap seminar, saya selalu katakan bahwa sukses bukan kebetulan. Gagal bukan kecelakaan. Semua ada polanya.

Bagaimana dengan pemuda Kristen saat ini?
Saya melihat ada progress yang cukup baik pada pemuda Kristen dalam segi kreativitas, inovasi, dan prestasi. Banyak yang sudah dihasilkan oleh kalangan muda Kristen. Kita bisa lihat dari beberapa situasi, salah satunya prestasi pemuda Kristen di Indonesian Idol. Saya melihat itu terjadi karena wadah komunitas mereka yang baik sehingga membantu dalam membangun mental dan spiritual mereka.

Apa penyebab sedikitnya pemuda Kristen yang maju menjadi pemimpin di bidangnya?
Saya kira itu kembali pada bidangnya masing-masing. Memang saya melihat juga selalu ada kesulitan untuk menjadi pemimpin di bangsa ini. Saya kira hambatan itu datang dari faktor eksternal. Isu yang hangat adalah
pembeda-bedaan agama dan etnis. Jadi untuk mencapai posisi itu, masih ada kesulitan karena hal-hal semacam ini.

Apa itu tidak bisa menjadi penyebab krisis kepercayaan diri juga?
Saya kira itu tergantung dari dalam dirinya sendiri. Saya banyak berjumpa dengan pemuda Kristen yang mampu bersaing untuk berprestasi. Dalam dunia politik memang ada kesulitan di sana. Jadi, sedikit pemuda Kristen yang mau berkarier di dalamnya dan mereka lebih baik terjun dalam dunia bisnis.

Seharusnya bagaimana orang Kristen di tengah-tengah masyarakat?
Orang Kristen harus punya standar dan kualitas yang berbeda dari orang-orang di sekelingnya. Standarnya harus tinggi dan kualitasnya harus menunjukkan karakter Kristus. Itu modal utama kita sebagai orang Kristen. Apa lagi yang mau kita tunjukkan pada dunia kalau bukan karakter Kristus supaya kita bisa menjadi garam dan terang dunia. Orang lebih tertarik melihat pencapaian hidup kita. Dengan prestasi yang kita tunjukkan, itu yang akan dilihat oleh orang.

Oleh Haryanto Kandani.