Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Agnes Monica: “Aku enggak perfect..”




eBahana.com – Agnes Monica tidak pernah takut untuk bermimpi besar. Baginya hidup tanpa mimpi bagaikan hidup tanpa jiwa.

Memang, untuk menembus pasar internasional tidaklah mudah. Sangat sedikit artis Indonesia yang berhasil go international. Hal ini tentu juga dialami Agnes. “Sejak dulu, aku bilang bahwa gol aku memang go international. Mungkin banyak juga yang menanyakan ‘kapan sih?’. Orang mungkin lupa, mencapai itu tidaklah semudah membalik telapak tangan,” jelas dara kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986.

Perjuangan Agnes untuk go international dilakukannya setahap demi setahap. Meski tak terlalu menyolok, namun prestasinya di kancah internasional cukup membanggakan.

Kini mimpi Agnes untuk go international telah diraih. Ia mengaku, dirinya bisa mewujudkan mimpinya itu karena iman. “Sampai sekarang, setiap yang aku jalani, dan aku bisa sampai di step ini, semua karena aku percaya. Aku melihat dengan mata iman sebelum semuanya terjadi,” tandasnya.

Selain itu, Agnes yang sadar bahwa dirinya bukanlah pribadi yang sempurna, selalu meningkatkan kualitas diri. “Aku enggak perfect. Ya, artinya manusia ada juga gagalnya. Tapi kita harus belajar dan untuk ini aku banyak sekali belajar.”

Agnes memang memfokuskan hidupnya untuk bisa menyenangkan hati Tuhan, bukan menyenangkan hati manusia. Yup, Agnes tak ingin berusaha untuk menyenangkan hati manusia. Sebab, hati manusia tidak bisa ditebak dan selalu berubah-ubah. Sementara hati Tuhan tidaklah demikian. “Minggu ini orang ngomong jelek soal kita, minggu depan bisa memuji kita, minggu depannya lagi bisa jelek-jelekin kita lagi. Pada saat kita lagi lemah, kita terganggu dengan hal itu.”

Berbeda bila Agnes berfokus untuk menyenangkan hati Tuhan. Dengan begitu, berarti Agnes menjalani hidup sesuai dengan perintah Tuhan. Apa yang diperbuat dan dipikirkannya akan ia tujukan untuk menyenangkan hati Tuhan. “Kalau aku fokus bagaimana menyenangkan hati Tuhan, aku memfokuskan pada apa yang Tuhan omong, bukan pada yang orang ngomong.”

Agnes yakin, jika dirinya menuruti perkataan Tuhan, ia bisa menjalani hidup dengan tenang, tanpa diselimuti kekhawatiran. “Begitu kita tahu tindakan-tindakan kita menyenangkan hati Tuhan, kita enggak perlu khawatir karena this is the right thing to do. Ya, aku jadi lebih tenang, jadi lebih enak ngejalanin sesuatu apa pun dalam kehidupanku, baik itu pribadi maupun di karier. Pada akhirnya memang jadi lebih stabil dan matang,” sambung Agnes.

Satu lagi, dengan menyenangkan hati Tuhan, otomatis Agnes bisa memelihara fondasi imannya. Agnes mengaku dirinya membutuhkan fondasi iman yang kokoh. Ia sadar dirinya hanyalah manusia yang mudah terpengaruh pada hal duniawi. “Fondasi rumah saja harus kokoh, apalagi kita yang sangat gampang terpengaruh sama orang, bisa jatuh dalam cobaan! Kita perlu sekali fondasi yang kokoh. Dan buatku itu yang harus jadi fokus aku, baik dalam hidup maupun karier.”

Sebagai publik figur, kini Agnes telah berhasil mewujudkan mimpi besarnya. Ia berharap apa yang diperbuatnya bisa menginspirasi orang lain untuk tidak takut bermimpi. Sebab menurutnya, semua berawal dari sebuah mimpi. Ret



Leave a Reply