KEPEDULIAN DI HARI RAYA NATAL MEMBAWA CINTA BAGI KITA UMAT MANUSIA
Rutinitas kegiatan sehari-hari umat manusia sebagai makhluk social itu tidak bisa hidup sendirian saja, umat manusia sebagai keluarga yang berarti gereja mesti berbaur satu sama lain untuk berkomunikasi di dalam bermasyarakat, begitu pula jua melindungi maupun menjaga ekosistem antara makhluk hidup supaya tercipta keseimbangan di planet Bumi ini.
Intervensi campur tangan dari Roh Kudus yang membawa terang sangat diperlukan bagi kita umat manusia untuk selalu senantiasa membimbing ke arah kebenaran nan keadilan di tengah-tengah dunia penuh kegelapan serta badai kehidupan yang membelenggu ini.
Kebersamaan ketika memadukan cinta kasih antar sesame manusia berdampak citra yang positif untuk menciptakan perdamaian di alam semesta jagat raya ini.
Mengingat berbicara tentang Indonesia di tahun 2018 yang saat ini banyak dilanda celaka nan bencana, membuat kita berpikir mengenai kepedulian apa yang bisa dibagikan baik itu secara material maupun spiritual, kekuatan di dalam doa menjadi factor penting untuk bertahan mendapatkan penghiburan dari Tuhan.
Kebersamaan tanpa kepedulian itu juga percuma saja terasa hampa, di dalam menjalani kehidupanidealnya dilandasi dengan kekokohan iman yang membawa pengharapan, cinta adalah segala-galanya selalu membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk merealisasikan bahagia.
Perayaan hari Natal sebagai suatu momentum sangat penting seperti halnya Paskah, kedua momentum ini sangat bersejarah jadi sama-sama penting, ajang peristiwa memperingati hari kelahiran Tuhan untuk menebus dosa-dosa umat manusia di dunia yang dipercayai oleh umat nasrani membuat kita tersadar betapa istimewanya anugerah pemberian secara khusus & gratis oleh sang pencipta alam tata surya ini.
Tempat berkumpulnya para keluarga di hari spesial Natal ini tidak membeda-bedakan jua mendiskriminasikan antara orang-orang miskin dengan orang-orang kaya, ke semuanya bersatu padu untuk bersyukur nan bergembira memuja kehadiran Tuhan sebagai pemimpin yang abadi kekal sampai selama-lamanya.
Menyingkapi pengaruh media sosial yang berdampak besar bagi psikologis umat manusia, ada kalanya setiap umat manusia menjalankan perannya masing-masing sesuai kompetensi bidang, pekerjaaan yang kita kerjakan harus dilandasi rasa ikhlas supaya beban terasa ringan, setiap orang berhak memilih pekerjaan yang diinginkan tanpa adanya unsur pemaksaan, begitu pula halnya mengenai pelayanan jemaat ketika berinteraksi sepenuh hati dengan sesama umat manusia.
Dorongan semangat menciptakan suatu karya yang dihasilkan dari pemikiran ide, gagasan, analisa komentar & pendapat menjadi tolak ukur setiap umat manusia untuk introspeksi diri maupun menjaga pengendalian diri menggapai impian dan prestasi telah pasti terwujud melalui usaha yang berbuah hasil yang sudah dilaksanakan.
Akhir kata selamat merayakan hari Natal 2018 bagi seluruh umat Nasrani, sukseskanlah pembangunan di dalam meningkatkan mutu kualitas generasi penerus bangsa, Tuhan pasti menyertai kita, terimakasih, amin.