Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Tiurma Ida Purba Bayar Harga Meliterasi Bekasi




“Waktu SD, aku pendiam, minderan, dan merasa paling bodoh sedunia. Aku juga kerap di-bully ‘bule depok’ karena rambut pirangku. Tiap dipanggil begitu, aku menangis! Sekarang kalau diejek aku tak cengeng lagi, malah ikut tertawa dan merasa bangga. Akhirnya aku bisa buktikan berprestasi: masuk 10 besar di kelas!”

Berangkat dari kisah pilu itu, Tiur yang doyan traveling ini mendirikan Rumah Belajar Bekasi (RBB) di wilayah pelosok Bekasi di Bantargebang, Cibodas, dan Muara Gembong pada 1 Maret 2015. Kelas tambahan yang ia dorong melalui RBB berawal dari kegemarannya menjadi volunteer pengajar anak-anak yang tinggal di bawah flyover daerah Grogol, Jakarta Barat sejak tahun 2013. Hingga menjelang lulus kuliah, Tiur mendapat visi dari Tuhan untuk berbuat sesuatu bagi kota kelahirannya.

“Dari aku lahir tahun 1990, aku tidak pernah pulang ke Medan. Meski aku keturunan Sumatera Utara, rupanya Tuhan suruh aku mengembangkan kota Bekasi di mana aku dibesarkan. Tuhan minta aku berbagi dengan apa yang dipunyai bukan dengan yang tidak dipunyai. Makanya aku taat dengan perintah itu,” tutur istri dari Budhianto Marpaung ini. Bersama suaminya, Tiur mencipta dan merilis lagu pada Juni lalu. Lagu yang sebetulnya sudah dicipta sejak lama ini dinyanyikan oleh sahabat mereka, Hevi Teri. Tiur menambahkan, hasil penjualan lagu-lagunya melalui berbagai platform akan disumbangkan penuh untuk RBB.

Simak kisah Tiurma Ida Purba selengkapnya dalam Majalah Bahana volume 364 !



Leave a Reply