Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Unit Tiga Sektor Karmel Jemaat GPM Soya, Gelar Syukur Natal




Ambon, eBahana

(Catatan: Joanny F. M. Pesulima- Jurnalis Freelance)

Unit Tiga Sektor Karmel Jemaat GPM Soya, Klasis Pulau Ambon, menggelar Natal bersama, dengan sorotan tema “Berilah Tempat Bagi Yesus di Dalam Rumahmu, yang diangkat dari Lukas 2: 1-7” bertempat di Gedung Sentra Talenta (11/12/18) kemarin.Pdt. A. Latuihamalo, S.Th, dalam khotbahnya, yang dikutip dari Lukas 1:14-17 menjelaskan tentang masa penantian Yesus, yang oleh Gereja Protestan Maluku (GPM) terbagi dalam proses penantian yang lazim disebut empat masa Adventus. Perenungan Empat Masa Adventus, dijelaskan Latuihamallo yakni pertama jika berkaca dari tema natal memberi arti kalau orang yang memiliki Yesus di rumahnya, rumahnya tetap bercahaya dalam pengharapan. Adventus kedua, dalam pengetahuan tetap menghadapi tantangan zaman, seperti hal yang terjadi di daerah-daerah lain, antara lain tsunami, lumpur dan lainnya, di umat sekitar kita pun terjadi demikian jika persoalan datang menghimpit keluarga-keluarga Kristen. Adventus ketiga, menghadapi tantangan itu anak-anak Tuhan harus tetap bercahaya, bersukacita menyambut Tuhan Yesus setiap saat, adventus keempat, berbahagia orang yang percaya kepada Allah karena hidup kita ada dalam perencanaan Allah. “Ketika kita akan berada di puncak penantian, Yesus tinggal di antara kita, orang tua, suami, isteri, anak-anak, adik-kakak, dan saudara, itulah perwakilan Yesus, siapapun yang kita hadapi ia adalah kehadiran Yesus di zaman ini, mari buka peluang untuk kehadiran Tuhan Yesus dalam rumah dan hati kita,” imbuh Latuihamallo.Sebagai orang Kristen, lanjutnya lagi, jangan kita mendatangkan kecelakaan kepada orang lain, karena dengan demikian kita juga sementara merancang kecelakaan untuk diri kita sendiri, jangan mengambil punya orang miskin, hidup ini bukan karena uang, tapi Yesus yang utus untuk menjadi anak-anak Allah. “Kita diingatkan untuk jangan melupakan Tuhan, jangan lupa pertanggungjawaban kita untuk Tuhan, Tuhan mengindahkan manusia ciptaan-Nya, Tuhan isi lumbung dengan berkat yang melimpah, manusia ini tubuh yang dibuat dari tanah, yang dilengkapi dengan jiwa, dan hidup dengan roh, semangat kekuatan Allah masuk dalam diri, yang membuat manusia itu kuat,” pinta Latuihamallo.Acara ibadah Natal dipandu Liturgos Tasya Pesulima, dan diiringi paduan suling Sektor Karmel, dimeriahkan pula oleh paduan suara anak dan remaja, juga pemuda di lingkungan Unit Tiga Sektor Karmel. Turut di dalamnya penyerahan bingkisan natal untuk penatua Rino Soplanit dan diaken Melky Sulilatu yang sudah mengakhiri pelayanannya di unit ini. (JFM)



Leave a Reply