Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Tahun Permulaan Baru, Mukjizat yang Tak Lazim




Yogyakarta, eBahana

Seiring dengan terbenamnya fajar, ribuan orang berbondong-bondong memadati Lapangan Monumen Pancasila YONIS 403 Yogyakarta (13/08/18). Untuk menghadiri Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) Oikumene Doa Bagi Negeri, yang digelar oleh Healing Movement Ministry bersama Persekutuan Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan (PPHTGD).

Sebelum acara dimulai mereka yang hadir dengan berbagai keluhan dan ingin didoakan ditempatkan di tenda khusus yang telah disediakan panitia. Dari yang memiliki permasalahan keluarga, keuangan, hingga segala jenis sakit penyakit tumpah ruah memadati tenda. Mereka yang sakit satu per satu didoakan oleh tim pendoa. Dengan berlinang air mata mereka berdoa dan berharap penuh kepada Tuhan agar bisa mendapatkan mukjizat.

Acara yang kian dipadati oleh para peserta ini pun di mulai dengan sambutan oleh J.H. Gondowijoyo. Ia menyampaikan bahwa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan yang sangat cepat ini memberikan dampak yang sangat luar biasa. Percepatan tersebut merupakan tanda akhir zaman. Selain itu, segala bentuk penyakit yang menyerang tubuh, jiwa, dan roh juga menjadi tanda. “Saya yakin bahwa Mukjizat itu masih ada. Melalui KPI oikumene ini kesembuhan umat di seluruh Indoneisa dan seluruh dunia akan terjadi. Oleh karena itu, saya berharap dukungan dari para pendoa, pelayan dan para peserta untuk ikut berdoa agar mukjizat itu terjadi di sini,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag DIY, Petrus Marija, M.Pdk., sangat mengapresiasi acara ini sebagai investasi kedepan menuju Indonesia Emas seperti yang dicita-citakan bangsa ini sejak 1945. “Oleh karena itu, harapannya dengan kegiatan ini kita semakin memiliki karakter dan mampu melayani sesama. Mengingat kita telah menjadi bagian integral bangsa ini, kita harus turut mengambil bagian dalam membangun karakter bangsa,” tegasnya.

Dengan mengangkat tema “Tahun Permulaan Baru, Mukjizat Tak Lazim” Pdt. Ir. Dr. Niko Njotorahardjo mengungkapkan bahwa Yesus sangat mengasihi Indonesia. Tahun permulaan baru merupakan berkat Tuhan agar kita melupakan kehidupan kita yang dahulu. “Jangan ingat-ingat lagi karena Tuhan telah membuat sesuatu yang baru dengan membuat jalan dan sungai di padang gurun. Membuat jalan dan sungai di padang gurun tersebut merupakan mukjizat Tuhan yang tidak lazim dan mustahil bagi manusia,” ungkapnya.

Pdt. Niko Njotorahardjo juga mengungkapkan bahwa mukjizat yang tidak lazim tersebut adalah sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telingan dan tidak pernah timbul dalam hati manusia itulah yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. Pada kesempatan tersebut mukjizat pun Tuhan nyatakan pada para peserta yang datang. Beberapa yang datang mengenakan tongkat berjalan dan berlari tanpa tongkat dan yang datang menggunakan kursi roda bangkit berdiri dan berjalan. Acara ini pun menjadi acara yang 299 kalinya sejak awal Tuhan utus Pdt. Niko Njotorahardjo untuk menggelar Healing Movement di seluruh penjuru negeri. Naf



Leave a Reply