Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Gerakan 1 Anak 1 Buku: My Recovering From Bullying




Yogyakarta, eBahana Menurut studi Programe for International Student Assessment mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan kasus perundungan terbanyak ke-5 di dunia. Hal ini yang membuat Tiurma Ida Purba berupaya menuangkan pengalaman hidupnya dalam sebuah buku My Recovering From Bullying.

Gerakan 1 anak 1 buku bersama anak-anak nelayan Muara Gembong

Buku ini merupakan kisah nyata seorang anak yang berhasil pulih dari perundungan yang dialaminya sejak masa kecil hingga remaja. Gerakan 1 Anak 1 Buku sudah Tiur lakukan sejak ia menulis buku pertamanya. Tuhan memberikan hati untuk menulis buku dan buku tersebut ia persembahkan untuk anak-anak pedalaman Indonesia.

“Saya percaya melalui hal kecil yang kita lakukan Tuhan selalu turun tangan untuk selalu menolong. Ketika kita melakukan bagian kita, Tuhan akan melakukan bagian-Nya,” ungkapnya.

Melalui Gerakan 1 Anak 1 Buku, Tiur membagikan buku ini secara gratis. Awal September lalu, ia bersama Rumah Belajar Bekasi sukses membagikan buku kepada anak-anak nelayan Muara Gembong. Pada 30/09/2023. ia kembali membagikan buku dan pengalamannya kepada anak-anak Sekolah Sungai Siluk Bantul.

Tiurma Ida Purba berbagi cerita dengan anak-anak

Pada kegiatan tersebut anak-anak Sekolah Sungai Siluk diajak sharing pengalaman hidupnya terkait perundungan. Ternyata semua peserta pernah menerima perundungan hingga membuat hati mereka terluka.

Melalui buku ini, Tiur mencoba memulihkan kondisi psikologis mereka dan menuntun mereka keluar dari sebuah perundungan. Mereka bersama-sama membaca halaman 48.

“Untuk keluar dari sebuah perundungan jalan yang kutempuh adalah percaya bahwa aku berharga di mata Tuhan dan diciptakan untuk sebuah tujuan yang mulia. Sang pencipta tidak menciptakan kamu dengan asal-asalan atau tanpa tujuan.”

Selanjutnya Tiur mengajak para peserta untuk membuka diri dan mengampuni orang-orang yang mem-bully mereka.

“Keterbukaan adalah awal dari pemulihan. Kamu tidak akan bisa pulih tanpa sebuah kejujuran. Jujurlah pada dirimu sendiri, dengan apa yang sedang kamu rasakan saat ini. Jangan dihindari, ditolak, tetapi rasakan dan lalui dengan kebenaran.

Tiur menyampaikan tiga kunci agar terbebas dari perundungan, yaitu aku berharga, aku diciptakan dengan tujuan yang mulia, dan aku pulih. Dengan begitu, ketika ada orang yang merundungnya, mereka tidak berkecil hati, sakit hati, melainkan justru mengampuni dan tetap berkarya dengan talenta yang Tuhan berikan.

“Harapan saya mereka yang menjadi korban perundungan dipulihkan, tahu bahwa mereka diciptakan untuk tujuan yang mulia, dan sangat berharga,” harapnya. Naf



Leave a Reply