Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

DIY Jadi Tuan Rumah Pesparawi Nasional XIII Juni 2022




Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X (tengah) foto bersama Panitia Pesparawi Nasional di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (13/9) kemarin.Foto: Humas Pemda DIY

Yogyakarta, eBahana.com – Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap menjadi tuan rumah untuk menggelar acara Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Nasional pada Juni 2022 mendatang. Kesiapan itu disampaikan Ketua Umum Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Pdt Agus Hariyanto, Ketua 2 LPPD Paulus Kristiyanto dan Sekber Keistimewaan DIY Widhihasto serta Pembimas Kristen Kanwil Kemenag DIY Srigunarti Sabdaningrum saat bertemu Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (13/9) kemarin.

Pada kesempatan itu, menurut Pdt Agus Hariyanto, Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X menyambut baik penyelenggaraan Pesparawi Nasional tersebut dan menyatakan Pemda DIY siap mendukung pelaksanaan event nasional tersebut. Menurut Agus Hariyanto, Wakil Gubernur DIY menyampaikan beberapa petunjuk.

“Kanjeng Gusti menyampaikan beberapa hal kepada kami, antara lain bagaimana menerima utusan dari 34 Provinsi, kemudian bagaimana panitia memperkenalkan pariwisata dan kebudayaan DIY kepada peserta maupun kuliner yang ada di DIY sehingga merek bisa mengenal wisata, budaya maupun kuliner Yogyakarta,” kata Agus Hariyanto dikutip eBahana.com dari Humas Pemda DIY, Selasa (14/9) kemarin.

Menurut Agus Hariyanto, Wagub DIY juga mengharapkan agar panitia bisa menjadi tuan rumah yang baik, tidak perlu berlebihan, sederhana namun bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki DIY. Selain itu, Wagub DIY juga menyarankan agar tidak semua kontingen diinapkan di hotel tetapi ada yang diinapkan di homestay dan di desa wisata.

Pdt Agus Hariyanto mengatakan bahwa pnitia akan melibatkan teman-teman lintas agama untuk berbagai kegiatan di luar inti acara, yang tidak ada kaitan dengan ibadah. ”Misalnya, kegiatan penyambutan kontingen ketika tiba di Jogja. Hal ini untuk menujnukkan kerukunan antar umat beragama di Yogyakarta, mempertegas Yogyakarta sebagai The City of Tolerance,” kata Agus Hariyanto.

Menurut rencana, Pesparawi Nasional di Yogyakarta akan dilaksanakan di beberapa gedung besar sebagai tempat lomba seperti Grha Pradipta Jogja Expo Center (JEC), Grha Sabha Pramana (GSP) UGM dan beberapa gedung besar lainnya yang bisa menampung banyak orang. Dalam Pesparawi Nasional ke-13 ini, ada 12 kategori lomba dan digelar selama 7 hari atau secara keseluruhan selama 10 hari. “Dengan rincian, H-2 mereka sudah datang dan H+1 setelah lomba mereka baru pulang kembali ke tempat masing-masing,” katap Agus.

Menurut Agus, biasanya Pesparawi Nasional dihadiri oleh sekitar 10 ribu peserta dan bila dimungkinkan pada Pesparawi Juni 2022 dihadiri penonton, maka sekitar 25ribuan orang datang ke Yogyakarta. Kehadiran peserta diharapkan dapat membantu proses recovery ekonomi Yogyakarta dan membantu membangkitkan ekonomi DIY.



Leave a Reply