Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Bimas Kristen Kanwil Kemenag DIY Gelar Acara Pembinaan Lembaga Keagamaan




Yogyakarta, eBahana.com — Bertempat di Manoreh Meeting Room Kimaya Hotel, Jl. Jenderal Sudirman No. 89 Yogyakarta, Bimas Kristen Kanwil Kemenag menggelar acara pembinaan lembaga keagamaan, dengan tema “Peran Lembaga Keagamaan Kristen dalam Mewujudkan Moderasi Beragama”. 

Dibuka oleh H. Muntholib, S. Ag, M.S.I  dengan didampingi Pembimas Kristen DIY Dra. Sri Gunarti Sabdaningrum, M.Pd.K., tujuan dari acara yang digelar pada Selasa, 19 September 2023, mulai pk. 08.00 WIB ini sebagai upaya pencegahan berkembangnya intoleransi dan memelihara kehidupan yang toleransi dalam beragama serta berbudaya di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Dalam forum ini H. Muntholib, S. Ag, M.S.I selaku Kabag. Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY menyampaikan, “Toleransi, harmonis, damai adalah perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa di Indonesia.” Ia menegaskan bahwa kita harus menghargai, menghormati budaya, serta tradisi yang ada di Yogyakarta. Sebagai salah satu upaya Kemenag mengatasi persoalan-persoalan mengenai agama yang ada di Yogyakarta adalah didirikannya Desa Kerukunan, Kampung Moderasi, dan Rumah Ibadah Moderasi. 

Pada kesempatan tersebut, Dr. Eka Setyaadi, M.Pd.K. selaku rektor Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) Yogyakarta juga menyampaikan tentang moderasi beragama dalam perspektif Kristen. Ia menyampaikan moderasi agama adalah komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan bersama yang lengkap. Dibawakan dengan gaya humoris,  ia menegaskan bahwa moderasi beragama memiliki tujuan, agar paham agama yang berkembang tidak bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan pengamalan keagamaan tidak bertentangan dengan sendi-sendi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. 

Usai pemaparan dari kedua narasumber, acara yang dihadiri kurang lebih 50 tamu undangan perwakilan dari beberapa pendeta dan yayasan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Tak hanya itu, para peserta juga diberi kesempatan untuk menyampaikan harapannya sebagai masukan bagi penyelenggara. Kemudian, acara ditutup dengan doa, foto bersama, dan makan siang. (Vth)

 

Editor: Abigael



Leave a Reply