Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Berubah untuk Berbuah




eBahana.com – Sering manusia lupa, bahwa syarat kematian tidak membutuhkan sakit terlebih dahulu baru bisa mati, karena banyak orang sehat tiba tiba bisa mati. Dan syarat kematian selanjutnya tidak menunggu tua terlebih  dahulu, karena banyak yang masih muda juga bisa mati tiba tiba.

Oleh karena itu berbicara kelahiran orang akan melalui proses yang sama dan orang yang dilahirkan tidak bisa menjadi penentu mau dilahirkan kapan dan oleh siapa dilahirkan. Namun berbicara kematian, kita bisa menentukan model kematian apa yang kita inginkan, karena tergantung dari pola kehidupan kita, dan dari pola itulah  bisa memicu kematian kita.

Sebelum itu terjadi  maka bertobatlah sebelum terlambat. Mari kita belajar dari kisah pohon ara,  perumpamaan ini dimaksudkan untuk memperkuat peringatan yang diberikan Kristus sebelumnya, “Jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. Jikalau kamu tidak diperbaharui, kamu akan dihancurkan, seperti pohon ara yang tidak berbuah. Jikalau pohon itu tidak berbuah, ia akan ditebang.”

Healthy Currents Black Grapes Fruits Picture Gallery

Mari kita renungkan Lukas 13:6-9, Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.

Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!

Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,

mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!”

Pohon Ara adalah pohon biasa yang tumbuh di area tepi jalan, selain buahnya bisa dimakan, daunnya cukup rindang buat berteduh.

Tetapi pohon ara ini spesial, dia tumbuh di kebun anggur. Pohon anggur adalah pohon yang lebih berharga dibanding dengan pohon ara. Itu artinya pohon ara dirawat dan di jaga seperti pohon anggur. Seharusnya pohon ara tumbuh sehat, gemuk dan terawat, pohon ara harusnya berbuah lebih banyak. Namun anehnya pohon ada ini malah tidak berbuah. Ya, ditebanglah kalau memang tidak berbuah.

Sama halnya dengan kita, kalau kehidupan kita tidak berbuah atau bermakna, padahal hidup kita baik, maka Tuhan, sayang pada kita, daripada hidup kita tambah berdosa, Tuhan panggil hidup kita melalui kematian.

Atau kita berkata, ah saya tidak tumbuh didaerah yang baik, saya tumbuh biasa di tepi jalanan. Maka Tuhan tetap tuntut hidup kita untuk tetap berbuah. Baca Matius 21:18-22.

Jadi Tugas pohon ara, ditempat baik atau tidak baik, pohon ara harus berbuah, Dan ada kesempatan tuanya untuk memberi waktu pada pohon ara agar berbuah. Dan ada pengelola yang mengelola tanah agar pohon ara itu, bisa berbuah.

Makna bagi kita dari perenungan Lukas 13:6-9, mari kita gunakan waktu sekarang untuk berubah agar hidup kita bisa berbuah.

Atau menjadi berkat bagi orang lain dan ketahuilah ada pengelola yang membantu hidup kita, atau dengan kata lain, ada orang lain yang hadir didalam kehidupan kita, mereka semua  turut membantu kita, agar hidup kita berbuah, maka bersyukurlah dan bersungguh tunggulah untuk berubah agar bisa berbuah. YrSurya



Leave a Reply