Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Katolik juga Kristen




eBahana.com – Salah kaprah itu biasa. Salah kaprah artinya hal keliru tapi dikira benar. Salah satunya istilah “Kristen”. Kalau dengar istilah itu, orang otomatis berpikir tentang “protestan”. Kristen dianggap sama dengan protestan, seakan-akan Katolik bukan Kristen. Padahal, sejarah membuktikan Katolik ini “paling Kristen”.

Lalu, bagaimana sejarah terjadinya agama Kristen? (Ingat, istilah “Kristen” di sini artinya bukan protestan.) Jalan Tuhan Agama Kristen bermula dari sekelompok orang yang beriman kepada Yesus Kristus. Sekelompok orang itu Dua Belas Rasul serta beberapa perempuan dan lelaki pengikut Yesus dari Nazaret. Mereka mengikuti Yesus sampai pada hari wafat-Nya. Setelah Yesus wafat, kelompok ini bersembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi di Yerusalem.

Perlu diketahui bahwa Dua Belas Rasul dkk adalah orang-orang Yahudi: etnis Yahudi dan agama Yahudi. Ternyata Yesus Sang Mesias bangkit dari wafat. Ia tidak mati lagi. Ia menampakkan diri kepada para pengikut-Nya. Ia meminta mereka menyebarkan segala ajaran-Nya.

Selanjutnya, Yesus Almasih naik ke surga untuk kelak datang lagi mengadili dunia pada hari kiamat. Para pengikut-Nya yang takut itu menjadi pemberani karena ada Roh Kudus yang menguatkan mereka (Kisah Para Rasul [Kis.] 2:1-41). Petrus berkhotbah. Hasilnya, 3.000 orang percaya pada Tuhan Yesus dan ajaran-Nya. Mereka dibaptis, menjadi pengikut ajaran Tuhan Yesus. Lalu, semua rasul juga berkhotbah di mana-mana.

Cara mereka macam-macam. Hasilnya, banyak orang dibaptis. Orang-orang yang mengikuti ajaran Tuhan Yesus disebut “murid-murid Tuhan” (Kis. 9:1). Kelompok itu dinamai “Jalan Tuhan”. Jadi, nama paling awal bagi para pengikut ajaran Tuhan Yesus adalah “agama” Jalan Tuhan (Kis. 9:2; 13:10; 18:25; 19:9.23; 22:4-5.14.22). Nama Lain: Kristen

Semua pengikut ajaran Tuhan Yesus awalnya adalah orang-orang Yahudi. Ajaran Tuhan Yesus disebarkan ke mana-mana, ke luar dari Yerusalem. Para Rasul menyebar ke segala arah. Ada yang ke Eropa, ke Asia, ke Mesir dan Afrika, dsb. Dampaknya, pengikut ajaran Tuhan Yesus ada di mana-mana. Mereka tak lagi hanya orang Yahudi. Orang-orang dari bangsa lain pun menjadi pengikut ajaran Tuhan Yesus.

Dalam beberapa tahun (tahun 30-an s.d. 50-an Masehi), pengikut Jalan Tuhan sudah banyak dan tersebar di berbagai tempat. Salah satu pusat penyebaran Jalan Tuhan adalah Antiokhia. Kota ini strategis, ada di perbatasan Asia dan Eropa. Di kota itu kelompok Jalan Tuhan memiliki nama lain, yaitu “Kristen” (Kis. 11:26). Istilah Kristen berasal dari kata “khristianos”. Kata Yunani ini artinya ‘pengikut Kristus’. Itulah asal mula nama Kristen. Istilah Kristen tak ada sangkut pautnya dengan protestan yang baru muncul pada abad ke-16 di Eropa utara.

Oleh Rev. D. Y. Istimoer Bayu Ajie.

Sumber https://katolikmedia.com



Leave a Reply