Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Porn Addict




eBahana.com – Mungkin ada di antara para pembaca yang sudah menjadi istri, bahkan sudah belasan tahun menikah namun masih menemukan suaminya lebih asyik menonton film erotis daripada mengajak Anda berhubungan intim? Lalu apa yang harus dilakukan? Masa harus memaksanya? Kan tidak mungkin?

Begini jawaban dan penjelasannya.

Kebiasaan nonton film erotis adalah kebiasaan yang tidak sehat dan berpotensi menimbulkan kecanduan.
Di samping itu, kebiasaan ini jelas bertentangan dengan firman Tuhan dan masuk dalam kategori perzinaan. Tuhan Yesus berfirman, Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya (Mat. 5:28) Konsekuensi dalam kekekalan juga sangat jelas:

Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (I Kor. 6:9-10).

Jadi, Anda sebagai istri harus banyak berdoa agar suami Anda bertobat. Ada janji Tuhan yang luar biasa buat Anda.

Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya (I Petrus 3:1).

Sementara itu, carilah waktu yang tepat dengan hikmat dan pertolongan Tuhan untuk membicarakan masalah tersebut. Dalam kenyataan, ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu seseorang untuk menikmati pornografi, antara lain,

  • Tekanan pekerjaan. Dalam kondisi tertekan, seseorang ingin mencari pelepasan tertentu. Jika seseorang belum pernah mengalami indahnya perjumpaan dengan Tuhan, pornografi bisa sangat menggoda.
  • Jebakan gadget. Sekarang ini, hampir semua orang bisa terhubung dengan dunia maya melalui gadget mereka. Karena pornografi adalah sebuah industri, tidak heran jika pemegang gadget akan menjadi target market industri pornografi.
  • Gangguan fungsi seksual. Dalam pengalaman klinis, saya menjumpai pria-pria dengan gangguan fungsi seksual cenderung lari kepada pornografi untuk meningkatkan fungsi seksual mereka. Celakanya, pornografi akan semakin memperparah kondisi buruk mereka. Di samping itu, pria dengan gangguan fungsi seksual juga cenderung menghindari kontak seksual dengan pasangannya karena takut gagal atau tidak bisa memuaskan pasangannnya.
  • Relasi suami istri yang terganggu. Saya menjumpai pria atau wanita yang lari kepada pornografi karena dipicu oleh gangguan atau tidak harmonisnya hubungan suami istri.

Dengan melakukan analisa yang cermat, penyebab seseorang kecanduan pornografi akan bisa diatasi dengan baik. Jika Anda sebagai istri tidak bisa membicarakan situasi yang Anda alami dengan suami secara langsung, Anda bisa memanfaatkan konsultasi tertulis seperti ini untuk dibaca oleh suami Anda. Setelah yang bersangkutan membacanya dan suasana mendukung, Anda bisa mengajaknya membicarakan masalah ini dari hati ke hati. Dengan prinsip tidak memojokkan dan punya kerinduan untuk menolong. Sembari terus berdoa dan mencoba memahami kondisi suami Anda, carilah kesempatan untuk mengajak suami Anda menghadiri seminar atau ibadah yang bertema keluarga.

Saat menetapkan pernikahan, Allah menetapkan wanita sebagai penolong suaminya. Jika Anda benar-benar memosisikan diri sebagai penolong sebagaimana ketetapan Allah, Anda akan memiliki kekuatan untuk menolong suami Anda dari keterikatan dosa seksual.

Oleh Dr. Andik Wijaya, M.Rep.Med. Seksolog.



Leave a Reply