Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Menghabiskan Gaji dengan Benar




eBahana.com – Besar kecilnya penghasilan hanya soal persepsi. Kalau dilihat dari sisi atasan, kita memang akan menganggapnya kecil, sedangkan jika dilihat dari sisi bawahan, penghasilan tersebut tinggi. Namun demikian, semuanya bisa menjalani hidup, kan. Jadi, hal terpenting bukanlah soal besar kecilnya, melainkan
bagaimana menggunakannya.

Rumusan sederhana di bawah ini sebelumnya mungkin pernah saya bagikan kepada pembaca, tetapi tidak masalah jika saya mengulangnya kembali.

  1. Mulai dengan Merasa Cukup
    Anda harus yakin bahwa penghasilan Anda cukup. Jadi, jangan pernah mengeluh dulu dengan apa yang diterima. Bila sudah bisa mengatakan cukup dan tidak mengeluh lagi, berarti Anda sudah menjalankan satu langkah dengan benar. Mengapa cukup? Karena Tuhan selalu memberi sesuai kemampuan dan kebutuhan kita. Cukup saja, tidak lebih dan tidak kurang.
  2. Prioritas
    Membuat daftar prioritas apa saja yang akan dikeluarkan lebih dulu. Upayakan untuk membagi antara pengeluaran wajib, butuh, dan ingin. Dengan demikian, pengeluaran sudah diatur, berdasarkan yang paling prioritas. Pengeluaran wajib, seperti perpuluhan, pengeluaran butuh, seperti makan, dan
    pengeluaran ingin, seperti makan-makan di mal. Jadi, sudah tergambar prioritasnya kan, ya?
  3. Konsisten
    Nah, ini yang paling berat. Rumusan tersebut hanya menjadi wacana dan sekadar cerita bila tidak dijalankan dan secara konsisten dilakukan. Saran saya, coba jalankan ketiga hal ini selama empat bulan ke depan, dan rasakan kebiasaan tersebut hingga menjadi hal yang rutin. Bulan pertama sampai ketiga,
    biasanya pasti akan terasa berat. Namun, menurut pengalaman saya, setelah empat bulan, hal tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan sehingga Anda bisa merasakan manfaatnya dan bukan lagi beban.

Nah, penghasilan adalah berkat dan tanggung jawab yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Jadi, bukan hanya sebagai hasil bekerja, melainkan juga wujud kita berbakti kepada Tuhan dengan bersyukur dan menggunakannya untuk kebaikan dan memuliakan-Nya.

Eko Endarto, RFA
Financial Planner, Finansia Consulting—Jakarta, eko@finansiaconsulting.com



Leave a Reply