Jangan Kaget!
eBahana.com – Sebagai orang percaya, kita akan melalui tahapan tantangan iman yang memang harus kita dilalui, oleh karena itu, apabila kira melalui tahapan itu, kita tidak boleh shock. Supaya tidak shock kita harus mengerti sebelum peristiwa itu terjadi dan mempersiapkan diri untuk memahami sesuatu yang kita ketahui.
Mari kita renungkan Firman Tuhan,supaya kita tidak kaget di hari depan;
Pertama, Adanya Api Pemurnian.
Semua motivasi, semua tujuan, semua yang kita kerjakan akan diuji semuanya dengan kenyataan jaman, diuji oleh tantangan dan rintangan. Ujian itu dalam bahasa Alkitab disebut dengan pemurnian dengan api. Yesuslah yang akan mengujinya: Lukas 12:49, “Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
Hal ini diperkuat dengan pewahyuan yang diterima oleh Rasul Paulus. Dalam, 1 Korintus 3:12-15, Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
Mau tidak mau, siap tidak siap, semua yang kita lakukan akan diuji, maka bersiaplah.
Kedua, Adanya Pertentangan.
Selain adanya api pemurnian, Tuhan juga memberikan warning, tanda agar kita bersiap yaitu, Adanya suatu peristiwa. Lukas 12:51, Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. Yang dimaksud dengan pertentangan disini bukan bicara kita akan menjadi seseorang yang mudah emosi atau mudah marah, ataupun gampang tersinggung, bukan.
Namun berbicara adanya ketidak kesempatan karena pilihan pelayanan.
Lukas 12:52-53 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya.”
Memang sepintas kalau kita baca seolah olah pertentangan tak jelas, namun bukan itu yang dimaksud, lebih jelasnya kita baca referensi ayat lainnya; Matius 10:35-39, Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Dari referensi ayat itu kita peroleh bahwa orang orang Yang berkomitmen mau menjadi murid Yesus atau pelayan Tuhan, terhalangi oleh keluarganya, karena keluarga tidak sepakat.
Ketiga, Adanya Baptisan Api.
Dua hal di atas memang pasti terjadi kepada setiap orang percaya, namun masih belum terhenti sampai di situ, masih ada lagi yaitu baptisan api. Lukas 12:50, Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung! Markus 10:38, Tetapi kata Yesus kepada mereka: “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?”
Lukas 3:16, Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Baptisan Api disini mengarah kepada penderitaan yang kita alami dan Yesus telah melalui proses itu semuanya. Jadi jangan kaget semua terjadi dalam kontrol Tuhan dan pasti kita bisa melaluinya. YrSurya