Jangan Hitung-hitungan dengan Tuhan

eBahana.com – Markus 10:28-31

Seringkali tanpa kita sadari, kita hitung-hitungan dengan Tuhan. Kita merasa paling banyak berkorban, kita paling capek melayani, kita paling loyal dalam pelayanan. Lalu, kita mulai bertanya kepada Tuhan, “apa yang akan saya terima?”

Hal inilah yang ditunjukkan oleh Petrus dalam perikop ini. Petrus berkata kepada Yesus, kami telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau. Lalu respons Yesus pada ayat 29-30 menunjukkan betapa kita tidak akan pernah mengalami kerugian ketika mengikut Tuhan. Mungkin kita akan diperhadapkan pada kesulitan, mungkin kita akan dicemooh, mungkin sahabat akan menjauhi kita, tapi satu hal yang harus kita garis bawahi bahwa kita akan mendapatkan gantinya.

Apabila karena Yesus dan Injil, kita meninggalkan rumah, orang tua, saudara dan ladang, maka kita akan menerima kembali bahkan seratus kali lipat dari sebelumnya pada masa sekarang. Dan pada masa yang akan datang, kita pun akan menerima hidup kekal.

Pemahaman di atas sama sekali tidak mengajarkan bahwa hidup kita akan serba lancar. Atau, persembahan kita akan diganti seratus kali lipat secara nominal. Justru Tuhan Yesus mengajarkan kita bahwa bisa saja mengalami berbagai kerugian, bahkan penganiayaan. Namun, apa yang kita terima sebagai pengikut Kristus jauh lebih bernilai dibanding kerugian apapun yang menimpa kita. Kehilangan harta benda, keluarga, bahkan nyawa, tidak ada apa-apanya dibanding hidup kekal yang dijanjikan Tuhan.

Itulah sebabnya, saya mau tegaskan bahwa jangan ragu untuk tetap setia pada panggilan Tuhan, apapun risiko yang kita hadapi. Persembahkanlah segala yang ada pada kita. Jangan pernah hitung-hitungan dengan Tuhan, karena sejatinya kita adalah orang yang “berutang”. Sampai kapanpun, kita tidak akan sanggup mengimbangi pengurbanan-Nya yang begitu besar demi menebus kita dan mengampuni dosa kita. AP/PG