The New Amadeus Rayakan Natal Kristus

Ambon, eBahana.com –  A ray of hope, flickers in the sky, A tiny star lights up way up high, All across the land, dawns a brand new morn, this comes to pass , when a child  is  born, itulah sebagian lirik lagu berjudul When a Child is Born, yang dipakai sebagai tema perayaan Natal The New Amadeus. Lagu itu disenandungkan begitu merdu oleh Ronny Loppies di Ronawiska Beach pada Sabtu (18/12) lalu.

Kepada eBahana.com, usai perayaan Natal, Pembina The New Amadeus Ronny Loppies mengatakan bahwa perayaan Natal yang hanya dihadiri orang-orang terdekat ini dilaksanakan penuh sukacita. “Selaku pembina, saya dan isteri sangat bersukacita dan punya kesan tersendiri. Karena pada saat perayaan Natal ini kami bisa berbagi berkat kepada orang-orang terkasih yang selalu ada bersama kami selama ini,” ungkap Ronny yang juga merangkap Direktur Ambon Music Office ini. Ronny juga menjelaskan kalau Natal itu dikemas dengan konsep puji-pujian oleh The New Amadeus yang juga melibatkan Nanala Voice, Aditya Titaley, Stan Latumahina, dan kerabat Amadeus lainnya.

Pernah Raih Gold Medal Champion

The News Amadeus, lanjut Ronny terbentuk dari PSM Universitas Pattimura pada tahun 2008 yang saat itu hendak mengikuti Pesparawi Nasional (Mahasiswa) di Salatiga, dan kemudian memutuskan menjadi paduan suara independen pada tahun 2010. “The New Amadeus, menjadi paduan suara independen dengan tetap mengusung visi ‘make Jesus Smile’ sejak terbentuknya dan sudah melaksanakan banyak konser serta mengikuti lomba-lomba,’’ tutur Rony.

Adapun lomba-lomba yang telah diikuti, sebut Ronny, diantaranya Asia Pasific Choir Games di Manado (2013) dan North Sumatera Internasional Competition (2016) di Medan pada kategori pop dan jazz, yang dalam lomba itu meraih Gold Medal Champion, di samping juga memiliki banyak pengalaman mengisi acara, baik acara sekuler maupun gerejawi (terakhir pada tahun 2020) dan terlibat sebagai pengisi acara dalam Natal Nasional secara virtual.

Sementara itu, Ps. Ishak Abednego dari GBC Ambon, dalam refleksi natal pada malam itu dengan pembacaan Alkitab di Lukas 2: 1- 15, lebih menekankan kepada Firman kalau Yesus lahir dan tetap tunduk pada pemerintah. Dikatakan, Yesus adalah yang diurapi dan kabar sukacita diperdengarkan. “Berita sukacita dan keselamatan bukan ditujukan kepada bangsa Israel saja tetapi seluruh bangsa. Yesus mendapat mandat dari Allah untuk menjadi Raja dan mati untuk menyelamatkan manusia,’’ jelasnya. Keselamatan di dalam Kristus itu, lanjut Ishak, adalah ya dan amin, dan tidak bisa diganggu gugat. Karena hanya Allah yang menentukan siapa yang akan menyelamatkan kita. “Seseorang menjadi berdosa bukan karena ia berbuat dosa tetapi karena pelanggaran Adam, dan perlu adam kedua, yakni Yesus yang kelak hadir menebus segala dosa kita,’’ tegasnya.

Di penghujung acara, Mayor Femi Tulumang dari Gereja Bala Keselamatan memimpin doa untuk mengakhiri ibadah natal. sementara doa berkat dipimpin Ps. Ishak Abednego. Setelah ibadah Natal, dilanjutkan berbagi kasih dari The News Amadeus untuk anggotanya dan beberapa kerabat dekat yang diberikan oleh Ibu Jun Loppies. Turut hadir dalam acara Natal, Maris Hetharia, Rence Alfons, Sekdis Dinas Pariwisata Kota Ambon, Oldrin Parinussa, dan undangan  lainnya dari  Gereja Bala Keselamatan  Korps Ambon dan GBC Ambon.

(Joanny.Pesulima)