Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Tamara Ajak Pemuridan Melalui Media Sosial




Bandung, eBahana.com – Pemuridan bukanlah suatu program, melainkan pembalikan gaya hidup, membangun hubungan (pekabaran Injil) dengan orang lain. Pemuridan adalah suatu langkah yang penting. Hal itu ditegaskan Tamara Geraldine Tuanakotta sebagai keynote speaker pada acara Pemuridan Melalui Media Sosial dengan tema Media Memanfaatkan atau Dimanfaatkan yang digelar secara daring pada Senin (21/2) kemarin. Acara itu diadakan oleh Depertemen Pemuridan Badan Pengurus Pusat Gereja Bethel Indonesia. “Sebuah media sosial musti punya konten (isi) yang baik, dan upload-lah media sosial dengan Firman Tuhan dan kesaksian ” katanya.

Menurutnya seseorang tidak menyadari kalau dia masuk dan menggunakan media sosial ketika menggunakan, membaca FB, youtube, WA, instagram, FB massenger. Nara sumber memberikan definisi media sosial sebagai informasi interaktif yang membuat dan membagikan info, pikiran dan ekspresi lainnya dalam suatu komunitas di dunia maya. Lebih lanjut, narasumber membagikan data pada bulan Juli 2020, perihal peningkatan pengguna online pada platform digital selama pandemi Covid-19:

  1. Menyaksikan film secara streaming : 54 persen.
  2. Media sosial : 43 persen.
  3. Messenger : 42 persen.
  4. Musik dan streaming : 37 persen.
  5. Mobile App : 36 persen.
  6. Komputer dan video games : 35 persen.
  7. Membuat video : 16 persen.
  8. Mendengarkan podcast : 15 persen.

Kini dunia memasuki era metaverse. Tamara pun membagikan pengalamannya ketika melakukan perjalanan ke salah satu negara di Timur Tengah pada pameran internasional dengan salah satu acaranya menampilkan perjalanan sejarah suatu bangsa melalui sarana metaverse. Pada akhir sesi, ia menyampaikan teknologi media sosial terus berinovasi, ada peluang dan ancaman di era ini dan generasi selanjutnya akan bergantung kepada media sosial.

(pram)



Leave a Reply