Media Rohani Terlengkap & Terpercaya


Input your search keywords and press Enter.

Pameran Jejak Keluarga Suci di Mesir




Ikon-ikon yang dipamerkan termasuk naskan kuno oleh Museum Sharm El-Sheikh, Kairo, Mesir. (Foto-foto: Al Ahram)

Kairo, eBahana.com – Dalam perayaan Natal Gereja Koptik Mesir bersamaan dengan peluncuran Forum Pemuda Dunia keempat, Kementerian Pariwisata dan Purbakala negara itu menyelenggarakan pameran di Museum Sharm El-Sheikh dengan tema “Jejak Keluarga Suci di Mesir”. Pameran berlangsung selama enam bulan dan menampilkan koleksi tiga manuskrip langka dan sembilan ikon yang belum pernah dipajang sebelumnya.

Moamen Othman, kepala Sektor Museum di Dewan Tertinggi Purbakala, mengatakan bahwa manuskrip-manuskrip itu dipilih dengan cermat dari Museum Gereja Koptik di Kairo Lama dan beberapa Gereja Mesir termasuk St. Mercurius (Abu Seifein), Marmena, St. Sergius, Al-Damsharia, Malaikat Tertinggi Michael dan Gereja Gantung. Othman mengatakan bahwa pameran ini diselenggarakan bekerja sama dengan Sektor Barang Antik Islam, Gereja Koptik, dan Yahudi di Dewan Tertinggi Purbakala dan Gereja untuk menampilkan perjalanan “Keluarga Suci di Mesir”, di mana Sinai termasuk di antara daerah-daerah yang mereka lalui. Sejumlah kuliah tentang sejarah seni selama era Gereja Koptik dan lokakarya tentang pembuatan ikon akan diadakan di sela-sela pameran tersebut.

Di penghujung pameran, kata Othman, akan diadakan perayaan untuk memperingati masuknya Keluarga Kudus ke Mesir, yaitu pada 1 Juni. Myriam Edward, Pengawas Umum Museum Sharm El-Sheikh, mengatakan pameran itu akan dipajang di bagian Bizantium museum. Dia menambahkan bahwa semua ikon berasal dari abad ke-18 dan 19, sedangkan manuskripnya berasal dari abad ke-18. Dia menjelaskan bahwa di antara ikon adalah Perawan Maria yang Dimahkotai dengan Anak (Yesus) bersama  malaikat yang berlutut di atas awan dan menempatkan mahkota di kepala Perawan, serta ikon Malaikat Gabriel memegang di tangan kanannya sebuah gulungan dengan teks Arab dan a bola dunia di tangan kirinya.

Ada juga ikon yang menggambarkan sepuluh adegan kehidupan Perawan Maria, pelarian Keluarga Kudus ke Mesir, dan Perawan Maria memberi makan anaknya, Yesus. Ikon yang menggambarkan Keluarga Kudus lain St. Yohanes Pembaptis dan Elizabeth serta Kelahiran dan Kabar Sukacita juga ada di antara yang dipamerkan. Naskah yang dipamerkan adalah empat naskah Injil yang mencatat pelarian Keluarga Kudus ke Mesir. Naskah itu ditulis dalam bahasa Arab, diberi tanggal pada folio terakhir, yang berjumlah 207 halaman, yang sebagian besar didekorasi dengan warna emas, biru dan merah.

Bagian kedua dari Sinaksarium itu mencakup peringatan pelarian Keluarga Kudus ke Mesir pada tanggal 24 Bashan bulan Koptik. Naskah ditulis dalam bahasa Arab dan berisi 247 folio, judul subjek ditulis dengan tinta merah. Naskah terakhir adalah Perawan dan mukjizatnya, dan juga menyebutkan pelarian Keluarga Kudus ke Mesir. Di sini, sebaliknya, muncul tulisan: “Myamr ditulis oleh Bapa Abba Zacharias, Uskup kota Sakha”, dan itu menceritakan peristiwa yang terjadi ketika Keluarga Suci datang ke Mesir. Naskah ini ditulis dalam bahasa Arab dan menyertakan motif geometris pada beberapa folionya.

(Al Ahram)



Leave a Reply