Gereja Santo Stefanus Samarinda Diresmikan Bupati Mahulu

Peresmian Gereja Santo Stefanus oleh Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh (foto. kaltim.tribunews.com)

Mahakam Ulu, eBahana.com – Peresmian Gereja Katolik Santo Stefanus di Datah Bilang Ilir, Kecamatan Long Hubung, dihadiri oleh Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh SH ME bersama Uskup Agung Samarinda Mgr Yustinus Harjosusanto MSF pada Minggu (21/11) kemarin. Setiba di Kampung Datah Bilang Ilir, Bupati Bonifasius yang didampingi oleh Wakil Bupati Drs Yohanes Avun MSi, Sekretaris Daerah Dr Stephanus Madang, SSos MM, Camat Long Hubung Dra Yulia Djiu Hong, dan Uskup Agung Samarinda Mgr Yustinus Harjosusanto disambut dengan ritual adat Dayak Kenyah, yaitu Menyelama Sakai dan Ritual Ndoq Udip.

Usai melewati prosesi adat, Bonifasius beserta rombongan dan Uskup Agung Samarinda diarak masuk menuju aula gereja untuk beristirahat sejenak menikmati hidangan yang disediakan, seperti dilansir dari kaltim.tribunews.com. Sembari menikmatinya, mereka menyaksikan tayangan video yang mengisahkan perjuangan umat dalam kurun waktu 11 tahun untuk mewujudkan dibangunnya gedung gereja yang layak untuk beribadah.

Usai menyaksikan pemutaran video, dilanjutkan dengan peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti, penyerahan kunci gereja oleh Bonifasius kepada Uskup Agung. Kemudian pintu gereja dibuka langsung oleh Uskup Agung Samarinda, dilanjutkan misa bersama pemberkatan Gereja Santo Stefanus. Saat menyampaikan sambutan, Bonifasius menyampaikan terima kasih kepada Uskup Agung Samarinda dalam tugas dan pelayanannya, berkenan hadir membawa sukacita kepada umat Katolik di Kabupaten Mahakam Ulu untuk kesekian kalinya.

Bupati Mahulu, Bonifasius, juga mengapresiasi masyarakat Datah Bilang Ilir atas kerja samanya dengan sistem kekeluargaan sejak awal bekerja membangun gereja Katolik Santo Stefanus secara swadaya. “Sekali lagi atas nama Pemkab Mahulu saya sampaikan ucapkan terima kasih dan apresiasi sekaligus rasa bangga, semoga persatuan dan kegotongroyongan ini selalu ada dan terjaga,serta ditindaklanjuti dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Sementara Uskup Agung Mgr Yustinus Harjosusanto mengucapkan terima kasih kepada pemkab yang selalu mendukung pembangunan gereja dan proficiat, khususnya kepada umat Santo Stefanus Kampung Datah Bilang Ilir karena telah memiliki gedung gereja baru. “Kegembiraan yang patut kita syukuri bersama kepada Tuhan atas pemberkatan dan peresmian Gereja Santo Stefanus Kampung Datah Bilang Ilir, karena pembangunan gereja ini atas kebersamaan dan gotong royong umat dengan rela hati dan berbagi mulai dari tenaga, pikiran, waktu, maupun materi. Oleh sebab itu, hendaknya pembangunan fisik, entah gereja atau bangunan lain di lingkungan gereja maupun di lingkungan lainnya dijaga dengan sepenuh hati,” ujar Uskup Agung.